Ferli Yuledi Nahkodai Granat Tulang Bawang

11

TULANG BAWANG, BERITAANDA – Ferli Yuledi yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang, resmi mengemban tugas sosial sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPC Granat) Kabupaten Tulang Bawang untuk masa bakti 2024-2029.

Ferli Yuledi dilantik oleh Ketua DPP Granat, Hendry Yosodinigrat, sekaligus menerima petaka dari Ketua DPD Granat Lampung, Toni Eka Chandra.

Acara pelantikan berlangsung di Gedung GSG pada Kamis (23/1/2025), dan dihadiri oleh Wakil Bupati Tulang Bawang terpilih Hankam Hasan, perwakilan Subdit II Polda Lampung, akademisi dari Universitas Lampung (Unila), serta seluruh jajaran pengurus Granat dari kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.

Berdasarkan surat keputusan nomor SKEP. 575/DPD-GRNT/LPG/X/2024 tentang personalia pengurus DPC Granat Tulang Bawang, susunan kepengurusan terdiri dari:

  • Ketua: Ferli Yuledi
  • Sekretaris: Gunawan Hubtalana
  • Ketua Harian: Anuari
  • Bendahara: Hendra

Setelah resmi dilantik, Ferli Yuledi menegaskan komitmennya bersama seluruh jajaran pengurus DPC Granat Tulang Bawang dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

“Narkoba menjadi permasalahan krusial. Bukan hanya remaja dan orang dewasa yang menjadi sasaran, tetapi kini juga menyasar anak-anak, khususnya para pelajar,” ujar Ferli.

Ia mengungkapkan bahwa di Kabupaten Tulang Bawang, penggunaan narkoba mencapai rasio 1 banding 100. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam pergaulan serta meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.

“Peredaran narkoba sulit terdeteksi, maka kita harus selalu berhati-hati. Jangan sampai terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” pesannya.

Ferli juga menyampaikan bahwa 70 persen anggota DPC Granat Tulang Bawang berasal dari unsur pemerintahan, sementara sisanya terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh adat, tokoh agama, pemuda, serta pengurus organisasi lainnya.

“Keterlibatan aparatur pemerintahan dalam kepengurusan Granat merupakan bentuk komitmen kami untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di Kabupaten Tulang Bawang dalam upaya preventif dan optimal memberantas penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Menurutnya, Kabupaten Tulang Bawang termasuk wilayah yang rentan terhadap peredaran narkoba karena letaknya yang berada dijalur lintas timur Sumatera. Oleh sebab itu, ia mengingatkan masyarakat, terutama para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan anggota keluarga.

“Setiap hari, penyalahgunaan narkoba terus meningkat secara signifikan. Tugas kita bersama adalah berkolaborasi untuk mencegahnya. Jangan sampai orang-orang terdekat kita menjadi korban. Narkoba tidak hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan tatanan ekonomi dan sosial. Jangan pernah lengah, karena narkoba bisa ada di sekitar kita kapan saja,” pungkasnya. (Yoven)

Bagaimana Menurut Anda