KERINCI, BERITAANDA – Hingga saat ini sebagian wilayah di Kabupaten Kerinci masih terendam banjir. Masih terdapat empat kecamatan di bagian hilir Kabupaten Kerinci yang masih terendam banjir, yakni Kecamatan Tanah Cogok, Kecamatan Keliling Danau, Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Danau Kerinci Barat, Ahad (21/1/2024).
Lebih parah lagi jalan Provinsi Jambi di Keluru hingga Jujun masih belum bisa dilewati kendaraan. Warga yang melintas menggunakan roda dua harus menaiki perahu yang disiapkan warga setempat dengan biaya Rp 15 ribu sekali penyeberangan. Sedangkan rumah warga ada ribuan yang masih terendam di sejumlah desa wilayah Kerinci.
“Hingga saat ini masih terdapat ribuan rumah di empat kecamatan yang masih terendam banjir,” ujar Kepala BPBD Kerinci.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berupaya melakukan evaluasi terkait kinerja dalam penanganan warga yang terdampak banjir.
Pj. Bupati Asraf dalam rapat yang dilaksanakan di perkantoran bupati menyampaikan, dibeberapa titik lokasi banjir telah dibangun dapur umum serta menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan obat-obatan terhadap warga yang saya ini terdampak banjir.
“Awalnya 14 kecamatan yang terendam banjir sekarang tinggal empat kecamatan lagi. Satgas bencana juga mengatakan dibeberapa titik lokasi banjir saat ini sudah di bangun dapur umum dan mereka telah menyalurkan bantuan makanan serta obat-obatan bagi warga yang masih terdampak banjir,” ungkap Asraf.
Lanjut dia, sehingga status masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kerinci diperpanjang dan berlangsung hingga 28 Januari 2024 mendatang.
“Banjir yang melanda Kabupaten kerinci saat ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi dan sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat,” pungkas dia. (Tomi*)