MEDAN, BERITAANDA – Indikasi perbuatan melawan hukum berupa penggelembungan ribuan suara hasil Pemilu tahun 2024 di delapan kecamatan se-Kabupaten Labuhanbatu Utara, diduga dilakukan caleg DPR RI dapil Sumut 2 dari Partai Golkar nomor urut 6, Trinovi Khairani.
Syafi’i Sitorus, Koordinator Litbang Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) Provinsi Sumatera Utara mengutarkan itu kepada wartawan di Medan, Sabtu (2/3/2024).
Berdasarkan data C1 hasil yang ditandatangani PPS dan rekap D hasil ditandatangani PPK, katanya, Caleg Trinovi Khairani mengalami penambahan suara yang sangat signifikan.
Kuat dugaan ada upaya terstruktur, masif dan sistematis untuk melambungkan perolehan suara Trinovi agar dapat melampaui perolehan suara Syahrul M. Pasaribu dan Rambe Kamarul Zaman yang disebut-sebut berpotensi meraih kursi Partai Golkar yang ketiga untuk DPR RI dari dapil Sumut 2.
“Berdasarkan perbandingan C1 hasil dengan D hasil di dua kecamatan saja yaitu Aek Natas dan Kualuh Leidong, suara Trinovi bertambah 1.105 suara,” kata Syafii.
Diduga penambahan itu diambil dari suara Partai Golkar, suara sesama caleg Golkar seperti suara Syahrul Pasaribu dan Rambe Kamarul Zaman serta dari suara partai dan caleg lainnya.
Berikut ini contoh dugaan perbuatan penggelembungan suara di dua dari delapan kecamatan se-Kabupaten Labuhanbatu Utara yang diperoleh wartawan pada Sabtu (2/3/2024).
Di Kecamatan Aek Natas, berdasarkan data C1 Hasil Desa Rombisan, suara Partai Golkar 12 dan setelah di D Hasil menjadi 1 atau hilang 11 suara. Suara Syahrul Pasaribu 7 menjadi 3 atau hilang 4 suara. Sementara Trinovi dari 475 menjadi 490 atau bertambah 15 suara.
Desa Poldung, suara partai 4 menjadi 0 atau hilang seluruhnya. Sementara Trinovi 127 menjadi 131 atau bertambah 4 suara yang diduga diambil dari suara partai.
Desa Bandar Durian, suara partai 52 menjadi 7 atau hilang 45. Suara Caleg Rambe Kamarul Zaman 49 menjadi 33 atau hilang 16. Suara Syahrul Pasaribu 18 menjadi 7 atau hilang 11 suara. Sementara Trinovi dari 1.497 menjadi 1.573 atau bertambah 76 suara.
Desa Adian Torop, suara partai 30 menjadi 1 atau hilang 29 suara. Rambe Kamarul Zaman dari 84 menjadi 28 atau hilang 56 suara. Syahrul Pasaribu dari 7 menjadi 4 atau hilang 3 suara. Sementara Trinovi dari 481 menjadi 569 atau bertambah 88 suara.
Desa Kampung Yaman, suara partai 8 menjadi 2 atau hilang 6 suara. Trinovi dari 626 suara di C1 Hasil menjadi 632 D Hasil atau bertambah 6 suara yang kuat dugaan diambil dari suara partai yang hilang.
Desa Pangkalan, suara partai 49 menjadi 1 atau hilang 48 suara. Caleg Syahrul Pasaribu dari 13 menjadi 2 atau hilang 11 suara. Sementara Trinovi dari 568 menjadi 627 atau bertambah 59 suara.
Desa Perkebunan Aek Pamienke, suara partai 44 menjadi 2 atau hilang 42 suara. Caleg Syahrul Pasaribu 14 menjadi 0 atau hilang semuanya. Sementara Trinovi 821 menjadi 877 atau bertambah 56 suara.
Desa Perkebunan Halimbe, suara partai 16 hilang menjadi 0 atau hilang semuanya. Caleg Trinovi dari 235 menjadi 251 atau bertambah 16 suara yang kuat dugaan diambil dari suara partai yang hilang.
Desa Sibito, suara partai 17 menjadi 1 atau hilang 16 suara. Syahrul Pasaribu 5 menjadi 1 atau hilang 4 suara. Trinovi 742 menjadi 762 atau bertambah 20 suara yang diduga diambil dari suara partai dan suara Syahrul Pasaribu.
Desa Simonis, suara partai 17 menjadi 3 atau hilang 14 suara. Rambe Kamarul Zaman 16 menjadi 14 atau hilang 2 suara. Trinovi dari 851 menjadi 867 atau bertambah 16. Diduga diambil dari suara partai dan Rambe Kamarul Zaman.
Desa Terang Bulan, suara partai 43 menjadi 8 atau hilang 35 suara. Rambe Kamarul Zaman dari 127 menjadi 53 atau hilang 74 suara. Syahrul Pasaribu dari 10 menjadi 3 atau hilang 7 suara. Trinovi dari 1.537 menjadi 1.653 atau bertambah 116 suara.
Desa Ujung Padang, suara partai 100 menjadi 1 atau hilang 99 suara. Rambe Kamarul Zaman 126 menjadi 83 atau hilang 43 suara. Syahrul Pasaribu dari 13 menjadi 5 atau hilang 8 suara. Trinovi 862 menjadi 1.013 atau bertambah 151 suara.
Sehingga secara keseluruhan di Kecamatan Aek Natas suara Partai Golkar di C1 Hasil sebanyak 392 menjadi 27 atau hilang 365 suara. Caleg Rambe Kamarul Zaman 499 menjadi 308 atau hilang 191 suara. Caleg Syahrul Pasaribu dari 100 suara menjadi 38 suara atau hilang 62 suara.
Fantastisnya, justru Caleg Trinovi Khairani bertambah 623 suara atau dari 8.822 menjadi 9.445. Pertambahan suaranya itu diduga diambil 618 dari suara partai dan Caleg Golkar serta 5 suara dari partai lain atau siluman.
Kondisi menggelembungnya suara Trinovi Khairani dan menyusutnya suara partai serta Caleg Golkar, juga terjadi di Kecamatan Kualuh Leidong.
Suara partai di C1 Hasil sebanyak 649 menjadi 533 di D Hasil atau hilang 116 suara. Caleg Lamhot Sinaga dari 923 menjadi 915 atau hilang 8 suara. Caleg Rambe Kamarul Zaman dari 355 menjadi 354 atau hilang 1 suara. Caleg Idealisman Dachi dari 145 menjadi 51 atau hilang 94 suara.
Sementara perolehan suara Caleg Trinovi melambung dari 5.428 menjadi 5.910 atau bertambah 482 suara. Diduga pertambahan itu bersumber dari suara partai dan Caleg Golkar sebanyak 219 suara. Sisa pertambahan 263 suara lainnya diduga diambil dari partai lain atau dari suara siluman. [AS]
Bagaimana Menurut Anda
