Diskusi Publik ‘Energi dan Investasi: Seimbangkah?’, BI: Lampung Adalah Raksasa yang Tertidur

23

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung menilai bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, tetapi belum tergarap secara optimal.

Hal ini diungkapkan oleh Ekonom Senior BI Lampung, Dr. Fiskara Indawan, dalam diskusi publik bertemakan ‘Energi dan Investasi: Seimbangkah?’ yang diselenggarakan oleh PWI Lampung di Hotel Horison, Bandar Lampung, Kamis (5/12/2024).

Menurut Fiskara, Lampung dapat dianalogikan sebagai ‘raksasa yang tertidur’, karena memiliki potensi ekonomi terbesar setelah Pulau Jawa, tetapi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita di provinsi ini masih tertinggal dibandingkan Sumatra dan provinsi lainnya.

“Berdasarkan data kami, Lampung memiliki potensi yang sangat besar. Namun sayangnya, struktur ekonomi provinsi ini belum berkembang secara optimal. Saat ini hampir 25 tahun terakhir, struktur ekonomi Lampung masih didominasi oleh sektor pertanian, sehingga pertumbuhan ekonominya stagnan di kisaran nol koma hingga satu koma persen. Hal ini membuat sulit bagi Lampung untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Fiskara.

Ia menegaskan pentingnya transformasi ekonomi di Lampung, dari yang sebelumnya berfokus pada sektor primer, terutama pertanian, ke sektor industri.

“Lampung sebenarnya memiliki sektor industri yang luar biasa. Komoditas seperti tebu dan tepung ubi kayu memiliki peluang besar untuk ditingkatkan. Selain itu, sektor-sektor lain juga dapat dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Fiskara juga menyoroti target Lampung dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 9 persen dan visi Lampung Emas 2045.

“Lampung memiliki nilai ekonomi fantastis yang mencapai Rp 500 triliun. Setiap bulan, ekonomi Lampung tumbuh sekitar Rp 10 triliun. Dengan pengelolaan yang baik, nilai ekonomi Lampung bisa mencapai Rp 2.000 triliun pada 2045,” ujarnya optimistis.

Ia menutup paparannya dengan menekankan pentingnya menarik investasi ke Lampung.

“Langkah utama untuk meningkatkan investasi adalah membangun infrastruktur yang berkualitas agar investor luar tertarik untuk menanamkan modalnya di Lampung,” tutup Fiskara. (*)

Bagaimana Menurut Anda