OGAN ILIR, BERITAANDA – Lima (5) remaja asal Desa Tebedak I Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) masing-masing berinisial AW, IH, AF dan IG serta YG (16) mendatangi Mapolres OI pada Sabtu (3/8/2024) sekira pukul 15.25 WIB.
Kedatangan mereka tersebut didampingi keluarganya, bermaksud melaporkan FH dan rekan-rekannya yang berasal dari Desa Tanjung Bulan Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten OI, karena diduga telah melakukan tindak kekerasan dengan memukul pakai tangan kosong serta benda tumpul ke tubuh para korban tersebut.
Dibincangi BERITAANDA usai melaporkan hal itu, Sazeli (35), salah satu orang tua korban menjelaskan, pelaporan tersebut dilakukan lantaran mereka sudah merasa kesal, mengingat anak mereka sampai pindah sekolah akibat kejadian itu.
“Makanya kami melaporkan hal ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Selanjutnya, kami diarahkan ke bagian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Jadi kami melaporkan yang bersangkutan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, ada 5 remaja yang mengalami kekerasan fisik itu. Ada yang dipukul pipinya dengan tamparan, ada juga yang dilempar batu dan dipukul dengan kayu.
“Jadi kami selaku orang tua sudah bersepakat membawa ini ke ranah hukum, berharap nanti bisa diproses sesuai hukum yang berlaku dan pelaku bisa diberikan efek jera,” katanya lagi.
Senada, Marliadi (43), orang tua korban lainnya juga mengatakan, pelaporan ini sudah mereka pertimbangkan masak-masak, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Sedikit kami jelaskan, ini bermula pada Senin (29/7/2024) malam. Kelima korban mengalami kekerasan fisik, dan kekerasan tersebut dilakukan terlapor beserta teman-temannya. Dari kejadian itu, kami langsung melakukan visum di Puskesmas terdekat. Adapun tempat kejadian ada di dua titik lokasi di dalam Desa Tebedak I,” terangnya singkat.
Sementara hingga berita ini dirilis, media ini belum melakukan konfirmasi kepada pihak Satreskrim Polres Ogan Ilir, khususnya Unit PPA. Karena saat pelapor diwawancarai, suasana kantor Satreskrim sedang sepi dan dalam kondisi sore hari. Namun dalam waktu dekat, pihak tersebut akan dikonfirmasi guna informasi lebih lanjut. (Adie)