KERINCI, BERITAANDA – Intensitas curah hujan yang semakin tinggi turut memicu munculnya potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Untuk itulah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kerinci bersama jajarannya mengambil langkah-langkah dalam menghadapi ancaman berkembangnya penyakit tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci H. Hermendizal SE SKM MM menjelaskan, adapun langkah yang dilakukan pihaknya adalah meningkatkan kinerja secara internal jajaran Dinkes serta peran lintas sektor OPD terkait dalam penanganan penyakit DBD tersebut.
“Ya, secara internal, kami terus berupaya mengantisipasi penyakit DBD agar kasus ini tidak meningkat. Disamping menggalang sinergitas dengan OPD terkait,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/6/2024).
Dia menambahkan, pihaknya juga selalu mengingatkan kepada jajaran Dinkes melalui Puskesmas setempat agar lebih aktif meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD, dalam upaya pemantauan jentik secara berkala, penaburan bubuk larvasida, dan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
“Kemi mengimbau kepada warga agar untuk menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan menjaga kebersihan lingkungan,” ucap dia.
“Disamping itu, supaya masyarakat gotong royong secara bersama-sama memberantas tempat bersarang dan perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypti secara rutin, minimal seminggu sekali. Jangan lupa lapor jika ada anggota keluarga yang terkenal DBD ke Puskesmas terdekat,” harapnya. (Tomi)