OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Lantaran menduga adanya kejanggalan pada penerimaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ramai-ramai mendatangi kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, Senin (4/11/2024).
“Kami dari non ASN Satpol PP OKI bersilaturahmi ke BKPP, karena disitu ada sedikit kejanggalan dari penerimaan seleksi P3K untuk jabatan pranata trantibum,” ungkap Aka, koordinator lapangan (korlap) Satpol PP OKI kepada awak media.
Kejanggalan-kejanggalan yang dimaksud, menurut Aka, yakni tupoksi dan asal dari peserta yang lulus kebanyakan tidak sesuai dengan nomenklatur yang ada.
“Baik di surat edaran kementerian atau pun edaran gubernur. Kemudian, termasuk yang ditandatangani oleh Pj. Bupati OKI. Itu yang kami perjuangkan saat ini,” ujarnya.
Untuk seleksi P3K tahun 2024 ini ada 170 anggota Satpol PP OKI yang mengikuti, diantaranya jumlah keseluruhan yang lulus administrasi kurang lebih 80 hingga 100 anggota.
“Kami inikan semuanya lulus administrasi, yang kami permasalahkan ialah yang lulus di luar ketentuan yang ada. Kami yang sedang berjuang, tidak masalah jika lulus atau tidak, namun kenapa yang dari luar itu bisa lolos masuk Pol PP, itu yang kami protes,” tuturnya.
Mereka yang mendatangi kantor BKPP OKI hari ini, katanya lagi, seratus persen belum tentu lulus. Tapi, setidaknya mereka berjuang untuk nasibnya, karena di akhir 2024 adalah awal dan akhir perjuangan mereka.
“Alhamdulillah, dengan adanya UU Nomor 20 Tahun 2023, ada kesempatan bagi kami yang sudah lama. Disini ada yang sudah mencapai lebih kurang 10 hingga 15 tahun mengabdi,” tandasnya.
“Kami berharap, ke depan yang telah lulus seleksi agar diseleksi kembali sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada, serta sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan,” pintanya.
Menanggapi hal itu, Kepala BKPP OKI Mauliddini SKM melalui Kabid Informasi dan Kepegawaian, Cahyadi Ari mengatakan, karena mereka belum bertemu langsung, sehingga tidak bisa memberikan klarifikasi lebih lanjut.
“Info yang kami dapat seperti itu. Namun, kebetulan kami kan dalam 2 hari lalu melakukan fasilitasi SKD CPNS di Palembang, jadi memang belum ketemu secara langsung dengan rekan-rekan Pol PP yang infonya mau melakukan klarifikasi,” jelasnya.
Disinggung apakah harusnya anggota Satpol PP kembali mendatangi kantor BKPP OKI supaya bisa diklasifikasi?. Menurut dia, mereka belum berkomunikasi lebih lanjut.
“Tapi memang, menurut hemat kami kalau bisa ketemu sehingga dapat berkomunikasi langsung. Kami tidak pernah menutup diri. Tapi karena memang semua tim pengadaan itu sedang di Palembang, maka kita tidak bisa menerima,” tutupnya. (Iwan)
Bagaimana Menurut Anda
