LAMBAR-LAMPUNG, BERITAANDA – Rapat paripurna DPRD Lampung Barat (Lambar) dengan mendengarkan pidato Bupati H. Parosil Mabsus dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lambar ke-28, berlangsung di ruang sidang Maghgasana, Senin (23/9/219).
Bupati mengatakan, pencapaian pembangunan pada indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lambar meningkat dari 66,06 poin pada tahun 2017, menjadi 66,74 poin pada tahun 2018.
“Indeks harga konsumen pada bulan Januari 2018 sebesar 135,44 persen, dan pada bulan Desember 2018 sebesar 137,44 persen. dengan kata lain, selama tahun 2018, terjadi kenaikan harga secara umum sebesar 2,92 persen,” ungkapnya.
Kemudian, kata bupati lagi, berdasarkan hasil survei tenaga kerja nasional, diketahui bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja pada tahun 2018 sebesar 80,09 persen, dan tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2018 sebesar 2,76 persen. Sementara laju pertumbuhan di tahun 2017 sebesar 5,03 persen, meningkat jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yang sebesar 5,01 persen.
Sambungnya, tahun ini Lambar berhasil lepas dari predikat daerah tertinggal sesuai hasil evaluasi pengentasan daerah tertinggal tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.
“Untuk menuju Lampung Barat hebat dibutuhkan kebersamaan, saling peduli, dan empati. Jangan ada mentalitas silo di setiap pemangku kepentingan, yaitu mentalitas yang hanya memikirkan kepentingan sendiri, ego sektoral, dan tidak mau berbagi informasi. Jika mentalitas ini masih tertanam di diri kita, niscaya semakin jauh kita dari Lampung Barat hebat dan kesejahteraan yang berkeadilan,” pungkas bupati.
Terakhir, pimpinan sidang Edi Novial S.Kom memaparkan bahwa Lambar telah meraih beberapa penghargaan. Seperti di bidang pendidikan meraih juara 6 duta bahasa tingkat nasional tahun 2019, dalam bidang kesehatan Lampung Barat meraih eliminator malaria tahun 2019 tingkat nasional, bidang lingkungan hidup meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya.
Kemudian bidang perustakaan, Lampung Barat berhasil meraih juara harapan 1 lomba perpustakaan tingkat nasional 2019. Selanjutnya bidang perencanaan, berhasil meraih peringkat pertama penghargaan pembangunan daerah tingkat Provinsi Lampung. Ada pula di bidang akuntabilitas, berhasil mempertahankan predikat B pada penghargaan sakip. (Katrine)