Desa Sanggaran Agung Resmi Dicanangkan sebagai Kampung Alpukat Kerinci

9

KERINCI, BERITAANDA – Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati Kerinci Murison secara resmi mencanangkan Desa Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, sebagai Kampung Alpukat Kerinci pada Kamis (6/3/2025).

Pencanangan ini menjadi langkah awal dalam pengembangan komoditas alpukat sebagai potensi unggulan daerah yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Monadi dan Murison menyerahkan bibit alpukat secara simbolis kepada warga. Setiap kepala keluarga (KK) menerima satu bibit untuk ditanam di pekarangan masing-masing.

Selain itu, keduanya turut serta menanam bibit alpukat dilingkungan rumah warga serta disekitar masjid sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan penghijauan dan ketahanan pangan berbasis desa.

Bupati Monadi menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian berbasis komoditas unggulan.

“Kami ingin Kerinci tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan hasil pertaniannya yang berkualitas. Alpukat adalah komoditas dengan nilai jual tinggi, dan kami yakin Desa Sanggaran Agung bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi pertanian,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Murison mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh M. Amin. Menurutnya, gerakan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Alpukat adalah tanaman bernilai ekonomi tinggi yang juga memiliki manfaat ekologis. Kami ingin masyarakat memahami bahwa bertani bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga menjaga keseimbangan alam,” katanya.

Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari warga. Harkani, salah satu warga Desa Sanggaran Agung, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya terhadap program ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati yang telah memperhatikan potensi desa kami. Dengan adanya bibit ini, kami akan berupaya sebaik mungkin untuk merawat dan mengembangkan alpukat sebagai sumber penghasilan baru,” ujarnya.

Sementara itu, M. Amin, inisiator Gerakan Tanam Seribu Alpukat Desa Sanggaran Agung, menegaskan bahwa pencanangan ini merupakan langkah besar menuju kemandirian ekonomi desa.

“Kami sudah lama ingin mengembangkan alpukat sebagai produk unggulan desa. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, kami semakin yakin bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Desa Sanggaran Agung akan menjadi sentra alpukat yang tidak hanya memenuhi kebutuhan di Kerinci tetapi juga memiliki daya saing di pasar yang lebih luas,” jelasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan langsung oleh Monadi dan Murison terhadap bibit yang akan dibagikan kepada warga.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Desa Sanggaran Agung benar-benar menjadi Kampung Alpukat Kerinci yang produktif dan berdaya saing tinggi. (Tomi)

Bagaimana Menurut Anda