OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Bawaslu OKI hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Tata Kelola Logistik dan Pengenalan Sistem Informasi Logistik (SILOG) untuk Pemilihan 2024 yang diselenggarakan oleh KPU OKI di Palembang, Senin (28/10/2024).
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menekankan bahwa pengelolaan logistik harus didasari prinsip kecermatan. Sistem SILOG dianggap sebagai solusi efektif dalam memantau perkembangan dan progres logistik, serta mitigasi jika ada masalah terkait keterpenuhan kebutuhan logistik pemilihan.
“Pengelolaan logistik pemilihan yang transparan dan tepat waktu merupakan kunci utama agar seluruh tahapan pemilihan berjalan lancar. Dengan menggunakan SILOG, semoga menjadi solusi yang dapat membantu memantau proses distribusi logistik dengan lebih baik,” ujar Romi.
Didi Masda Riandri, Anggota Bawaslu OKI yang bertanggung jawab di Divisi SDM, menambahkan bahwa koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam persiapan pemilihan sangat penting. Ia berharap penggunaan SILOG akan menjamin kelancaran Pemilihan Serentak 2024 dan mencegah masalah logistik yang sering terjadi di pemilu sebelumnya.
“Pemilu bukan hanya tentang suara, tetapi juga tentang proses yang melibatkan kerja sama lintas instansi. Melalui SILOG, kami berharap seluruh kebutuhan logistik dapat terpenuhi tanpa kendala. Bawaslu OKI ingin memastikan tidak ada keterlambatan atau kekurangan logistik yang bisa berdampak pada kelancaran pemilu” jelas Didi.
Selain itu, Rakor dihadiri oleh Anggota Bawaslu OKI lainnya, seperti RA. Muhammad Oki Mabruri dan Muhammad Kafrowi, serta staf terkait. Acara ini diikuti oleh jajaran badan adhoc KPU Kabupaten OKI yang mendapatkan penjelasan lengkap mengenai SILOG. Sistem ini memungkinkan pemantauan kebutuhan logistik secara lebih mudah dan transparan, sehingga diharapkan bisa meminimalkan kendala distribusi logistik saat hari pemilihan. (Iwan)
