KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Sejak menjabat sebagai komandan di Komando Resimen (Korem) 044/Garuda Dempo (Gapo) pada 26 Januari 2018 lalu. Kolonel Arh Sonny Septiono mengawali kunjungan kerja perdananya ke wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Dalam lawatannya ini, ada beberapa pesan disampaikan, salah satu menjadi perhatian dirinya adalah masalah kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutbunla). Terlebih lagi Korem 044 satu-satunya yang mendapat penghargaan atas keberhasilan antisipasi masalah tersebut.
“Sudah saya petakan sejak awal saya menjabat, akan ada beberapa masalah yang akan kita hadapi seperti karhutbunla dan pemilu,” katanya saat ramah tamah di Pendopoan Kabupaten OKI, Selasa (12/2/2019).
Berdasarkan hasil pemetaan, katanya lagi, di Sumsel ini terdapat 172 desa yang dianggap sangat rawan terjadi karhutbunla. Untuk itu, dirinya mengajak segenap jajaran baik pihak Pemda, Polri, masyarakat maupun TNI sendiri untuk bersama menjaga agar karhutbunla ini tidak terjadi.
“Jadi sekarang saatnya kita action, bukan lagi hanya bicara. Untuk itu saya mengajak seluruhnya untuk langsung bergerak melalui bidangnya masing-masing,” tegasnya.
Dirinya juga mengimbau kepada para pemilik lahan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Pasalnya, menurut Sonny, lahan yang rawan terbakar ini adalah lahan yang belum digarap, tapi sejatinya lahan-lahan ini sudah ada pemiliknya.
“Mari sama menjaga daerah kita bebas karhutbunla. Petakan betul daerah mana rawan, karena yang rawan itu adalah lahan tidak digarap, tapi sejatinya itu sudah punya pemilik semua, untuk hal itu yang lebih tahu wilayah ini adalah pemda,” imbaunya.
Selain karhutbunla, yang juga menjadi perhatian ke depan adalah pemilu 2019. Pada pemilu ini dirinya juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan persatuan serta persaudaraan antar sesama.
“Yang terpenting, tidak ribut. Ini pesta demokrasi, silahkan meriah tapi jangan rusak. Pesta itu gembira bukan musuh-musuhan, meski beda pilihan kita tetap keluarga, tunjukkan bahwa kita ini sedulur,” ujarnya.
Wakil Bupati OKI HM Dja’far Shodiq mengungkapkan, memang pemilu 2019 dan karhutbunla menjadi perhatian kita. Namun, dalam beberapa tahun terakhir OKI mampu mengatasi, mulai dari kondusifitas wilayah saat pilkada serentak 2018 lalu hingga terwujudnya Asian Games tanpa asap.
“OKI ini luas, dan selama ini tanpa kekacauan antar umat beragama dan suku. Termasuk kita bisa mensukseskan Asian Games tanpa asap, serta mensukseskan pilkada serentak 2018,” ungkapnya.
Kendati begitu, lanjutnya, kami tentu sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk tetap menjaga stabilitas ini. “Kekuatan kita akan menjadi kekuatan yang besar jika bersatu,” pungkas wabup. (Iwan)