TUBA-LAMPUNG, BERITAANDA – Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf. Taufiq Hanafi didampingi Kasi Pers serta Kasi Ops Korem 043 danĀ Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Sriwijaya mengunjungi Makodim 0426 Tulangbawang (Tuba), Jumat (15/2/2019).
Kedatangan Danrem disambut Komandan KodimĀ 0426/Tulang Bawang Letkol Arm Kus Fiandar Yusuf, Bupati Tulangbawang Winarti, serta Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi.
Dalam sambutannya, Danrem mengatakan jika dirinya pertama kali bertugas sebagai anggota TNI AD di Sumatera. Danrem juga mengapresiasi Bupati Tuba yang menginginkan giat TNI Manunggal Membangun Kampung (TMMK).
“TMMK memang sudah menjadi program dari pusat. Di Korem Lampung, ada 4 Kodim yang mendapatkan giliran TMMK. Walaupun tidak ada program TMMK yang terjadwal untuk Kodim ini, bisa disiasati dengan karya bakti yang bekerja sama dengan pemerintah daerah,” kata Danrem.
Danrem berharap, sinergitas yang sudah terjalin antara Kodim 0426 dengan Pemda Tuba bisa terus berjalan baik.
Disisi lain, Bupati Tuba Winarti menceritakan, jika jabatan yang dia emban saat ini tidak lepas dari netralitas TNI saat pilkada.
āPerlu Bapak Danrem ketahui jika netralnya TNI AD menjadikan saya bupati wanita pertama disini. Hubungan kami dengan Kodim berjalan baik. Setiap tahunnya, kami berharap ada TMMK karena itu sangat membantu bagi kami,” kata bupati.
Selesai tatap muka dengan Forkopimda Kabupaten Tulangbawang, Danrem beserta Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Sriwijaya memberikan pengarahan kepada prajurit dan PNS, bertempat di halaman apel Kodim 0426/Tulang Bawang.
Dalam arahannya, Danrem menyampaikan perkenalan berhubung beliau baru hitungan hari menjabat Danrem 043/Gatam.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan, hindari yang namanya narkoba, baik pengguna maupun pengedar itu hukumnya sama dan yang pastinya akan merusak diri kita, yang berimbas kepada keluarga kita, serta hindari juga yang namanya THTI, disersi dan pelanggaran-pelanggaran lainnya, termasuk laka lalin serta lengkapi surat menyurat kendaraan maupun SIM.
“Tahun 2019 ini adalah tahun politik, ingat untuk TNI adalah netral harga mati. Untuk Ibu-ibu Persit dan PNS gunakan hak suaranya sesuai dengan hati nuraninya,ā pungkasnya.
Kegiatan pengarahan diakhiri dengan sesi tanya jawab. (Katrine)