




SERGAI-SUMUT, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar rapat forum koordinasi pimpinan daerah (forkompinda), bertempat di aula Sultan Serdang komplek kantor bupati di Sei Rampah, Selasa (3/9/2019).
Bupati Soekirman saat memimpin rapat tersebut mengatakan, menyikapi permasalahan yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) berkaitan pada tugas-tugas di bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan. Pemerintah kabupaten dan jajaran forkompinda sepakat dan siap meningkatkan kinerja, sinergi maupun kebersamaan dalam mengayomi dan memberikan pelayanan publik menuju cita-cita visi dan misi Kabupaten Sergai.
“Agar hal ini dapat terwujud, tentunya dengan terus menjaga keamanan wilayah semakin kondusif. Menjelang pemilihan kepala desa (pilkades) yang tersebar di 122 desa pada tanggal 30 Oktober, agar dapat terlaksana baik, tenteram dan damai. Begitu pula halnya pelaksanaan sumpah jabatan anggota DPRD Sergai periode 2019-2024 pada tanggal 28 Oktober mendatang, serta kerawanan kasus penggunaan narkoba,” tegas dia.
Jika diukur perbandingam serta ditinjau bersama dengan kabupaten/kota lain, bahwa Kabupaten Sergai tidak berada di level bawah, melainkan sudah mampu menempatkan posisi pada level menengah ke atas.
Salah satu penghargaan tingkat nasional yang diraih Kabupaten Sergai, lanjutnya, adalah mendapat status zona hijau dari Ombudsman RI terkait kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Oleh karena itu, bupati mengharapkan agar kebersamaan yang telah terjaga ini semakin dapat ditingkatkan, semakin solid menjalankan tugas bersama-sama.
Pada kesempatan tersebut, selain membahas tentang persiapan pelaksanaan pilkades tahun 2019 dan pelantikan anggota dewan periode 2019-2024. Bupati juga menekankan isu krusial lain yang tidak kalah pentingnya ada radikalisme. Sebab, telah menjadi pekerjaan semua elemen bangsa, pemerintah juga lapisan masyarakat.
Sementara Wakapolres Tebing Tinggi Kompol R Manurung menyampaikan, menindaklanjuti tentang penyelenggaraan pilkades secara damai dan tidak menimbulkan masalah baru kedepannya, diperlukan deklarasi damai dari bakal calon kepala desa serta akar rumputnya.
Sementara Wabup Sergai H Darma Wijaya menambahkan, masalah lain yang tidak kalah penting adalah membahas kerawanan kasus narkoba. Jika ditinjau jumlah kasus narkoba terus mengalami peningkatan setiap bulannya. Dalam pertemuan internal ini, jajaran Forkompinda Sergai juga sepakat bersinergi dan bekerjasama agar permasalahan di masyarakat, termasuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini dapat ditekan angka pemakaiannya.
“Masalah narkoba bukan persoalan biasa, sebab rata-rata pengguna narkoba merupakan usia produktif. Oleh sebab itu harus segera dilakukan upaya penanganan berupa pencegahan daripada penindakan. Adanya korelasi kejahatan dengan tingginya kasus penggunaan narkoba, perlu upaya pencegahan dari aparat hukum, misalnya unsur Kepolisian, Kejaksaan, Kodim, BNN hingga alim ulama dapat saling menjalankan perannya,” pungkas wabup. (Dipa)