




SINTANG-KALBAR, BERITAANDA – Bersamaan dengan pelaksanaan apel bulanan, silaturahmi Natal 2018 dan tahun baru 2019 pada Senin (14/1/ 2019), di halaman kantor Bupati Sintang. Bupati dr. Jarot Winarno melakukan launching lelang perdana untuk dua (2) paket pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Sintang.
Launching ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Bupati Sintang, wabup dan sekda.
Ada 2 paket proyek yang dilelang perdana di tahun 2019 tersebut, yakni paket pembangunan kembali eks asisten residen rumah jabatan Bupati Sintang senilai Rp4,9 miliar dan pembangunan gedung kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sintang tahap pertama senilai Rp973 juta. Proses pendaftaran untuk kedua paket proyek ini akan berakhir pada Senin (21/1/2019).
“Di daerah kita, tahun 2019 saya sebut sebagai tahap percepatan, yang mencapai fokus RKPD 2019 yaitu penurunan angka kemsikinan melalui peningkatan infrastruktur dasar, sanitasi dan optimalisasi air bersih serta peningkatan sumber energi baru terbarukan,” papar Jarot.
Dengan bekal APBD sebesar Rp 1,9 triliun, menurut Jarot, selaku aparatur pemerintah daerah harus berfikir lebih cepat, bertindak lebih cepat dan juga mencapai hasil pembangunan lebih cepat. Untuk itu, Jarot melaunching lelang beberapa kegiatan pembangunan daerah di tengah publik.
“Target kita, dengan lelang yang lebih awal ini, semua target pembangunan daerah dapat cepat kita hasilkan di tahun 2019,” terang Bupati Sintang.
Dikatakan Jarot, 2 proyek yang dilelang ini dianggap prioritas. Berbagai kesempatan,a Bupati Jarot mengungkapkan dalam lingkupan RPJMD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2016-2021, posisi penyusunan APBD tahun anggaran 2019 berada di tahun ketiga dalam upaya pencapaian visi, misi dan prime mover pembangunan Kabupaten Sintang.
Tahun 2019, dikatakan ia, sebagai tahap percepatan dalam mencapai target (RPJMD) tahun 2016-2021. Setelah tahap konsolidasi di tahun 2017 dan tahap penguatan di tahun 2018 telah kita lalui, maka di tahun 2019 kita akan melalui tahap percepatan. Yaitu upaya mengakselerasi implementasi seluruh program prioritas yang terdapat pada 6 prime mover pembangunan daerah. Sebagai tahun periodesasi 2016-2021, penyusunan APBD menjadi sangat krusial, karena menjembatani pondasi pembangunan yang sudah terbangun sebelumnya.
Dengan tujuan akhir hendak dicapai di tahun 2021 mendatang, oleh karena itu penyusunan APBD tahun 2019 harus sungguh-sungguh kita lakukan agar menghasilkan postur dan substansi APBD yang baik, tepat, berkualitas dan berdampak luas untuk kemajuan Kabupaten Sintang tahun 2019.
“Jadi tema pembangunan tahun depan tentu penurunan angka kemiskinan melalui optimalisasi infrstruktur dasar, sanitasi air bersih, dan energi baru dan terbarukan,” pungkas Jarot. (Arni/Humas Pemkab Sintang)