



LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis (13/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana angkutan lebaran 2025, salah satunya di Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda.
Rombongan tiba sekitar pukul 09.35 WIB dan disambut oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, serta Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, beserta jajaran instansi terkait lainnya.
Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kunjungan kerja ini merupakan bagian dari persiapan pemerintah untuk memastikan kelancaran arus mudik lebaran 2025.
“Intinya, kami ingin memastikan agar masyarakat yang mudik bisa terlayani dengan baik, mereka dapat pulang kampung dengan aman, nyaman, dan selamat, begitu juga saat kembali,” ujar Dudy.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan arus mudik di Provinsi Lampung yang harus dilakukan secara optimal untuk menghindari kepadatan.
“Setelah ini, kami akan mengunjungi Terminal Rajabasa dan Pelabuhan Bakauheni untuk mengecek segala kesiapan, baik di terminal maupun di ASDP,” tambahnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyoroti peran strategis Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Selatan, sebagai pintu utama penghubung Pulau Jawa dan Sumatera dalam arus mudik lebaran 2025.
“Lampung adalah gerbang utama menuju Jawa. Pergerakan pemudik dari Sumatera ke Jawa akan sangat besar, begitu juga sebaliknya,” kata Tito.
Untuk mengurai kepadatan, Tito mengimbau masyarakat agar mengatur jadwal keberangkatan dan tidak menumpuk pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran 2025.
“Sebagai upaya mengurai arus mudik, mulai 24 Maret akan diberlakukan Work From Anywhere (WFA), dilanjutkan dengan cuti bersama hingga 7 April 2025. Sementara itu, anak sekolah sudah mulai libur dari 21 Maret hingga 9 April 2025,” tutupnya. (Kominfo Lamsel)