Bupati Egi Beri ‘Senjata Baru’ ke Petani Lampung Selatan, Siap Pacu Panen Tiga Kali Setahun

13

LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani di dua wilayah, yakni Gapoktan Margo Tani, Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, dan Kelompok Tani Way Butok, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas.

Bantuan berupa combine harvester dan traktor roda empat diserahkan secara simbolis di Desa Sukatani dan disaksikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Mugiyono, Kepala Desa Sukatani Lagiman, serta para petani penerima manfaat.

Bupati Egi menegaskan bahwa dukungan ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap berbagai tantangan yang dihadapi petani, mulai dari keterbatasan alat produksi hingga ancaman gagal panen.

“Ini nama desanya saja sudah Sukatani. Biasanya hasilnya luar biasa. Kalau belum luar biasa, nanti saya tanya,” selorohnya disambut tawa warga.

Rata-rata produktivitas pertanian di Lampung Selatan saat ini masih sekitar 1,8 ton per hektare. Dengan dukungan alsintan dari pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian, Egi berharap petani semakin semangat, dan hasil panen meningkat signifikan.

“Bapak-Ibu harus bangga jadi petani. Kata Pak Prabowo, petani adalah pahlawan pangan. Bedanya, belum dapat makam pahlawan,” ucapnya berseloroh, mengundang gelak tawa hadirin.

Egi juga menegaskan ambisi besar Pemkab Lampung Selatan menjadikan daerahnya sebagai lumbung pangan nasional.

“Petani adalah ujung tombak. Tanpa kalian, kita tidak bisa makan nasi. Kami hadir untuk memastikan kesejahteraan petani terus meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kadis TPH-Bun Mugiyono menegaskan bahwa bantuan alsintan ini berbasis komitmen produktivitas: petani harus menanam minimal tiga kali dalam setahun. Bila sampai September tidak ada aktivitas tanam, alsintan akan ditarik kembali.

“Cuaca mendukung. Tidak ada alasan lagi bilang ‘tidak bisa tanam’. Kalau ada kendala, Pak Bupati siap berdiri di belakang petani,” tegasnya.

Ketua Gapoktan Margo Tani, Iwan Syafii, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas bantuan yang diterima.

“Alhamdulillah, combine harvester ini sangat kami butuhkan. Kami siap tanam tiga kali setahun. Sebelumnya hanya dua kali. Ini motivasi baru bagi kami,” katanya. (Kominfo Lamsel)

Bagaimana Menurut Anda