SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si bersama Wabup Aloysius, SH, M.Si seusai melakukan panen padi perdana kelompok tani baru bersama di Selintah Kecamatan Sekadau Hulu, Senin (4/2/2019), turun meninjau pengerjaan penanganan sementara jalan provinsi yang menghubungkan Rawak, Nanga Taman dan Nanga Mahap.
Penanganan sementara jalan provinsi yang menghubungkan tiga kecamatan di wilayah Hulu Sungai Sekadau ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau bekerjasama dengan perusahaan kelapa sawit yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap.
Dua alat berat glider dan stombol diturunkan ke lapangan oleh perusahaan untuk menangani sementara kerusakan jalan provinsi, mulai dari wilayah Mungguk Ransa sampai titik yang rusak berat.
Setiba di lokasi, tepatnya di Mungguk Rangsa, bupati dan wabup berdialog langsung dengan petugas yang mengoperasikan alat berat glider dan stombal.
Bupati dan wabup menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang merespon langsung atas kerusakan jalan provinsi ini, agar penanganan sementara dilakukan dengan baik, titik-titik jalan yang rusak berat agar ditimbun.
“Dua hari yang lalu saya menghubungi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan. Saya tanya, perusahaan mana saja yang banyak menggunakan jalan provinsi ini untuk mengangkut hasil sawitnya. Karena perusahaan juga yang menggunakan jalan ini sehari-hari untuk mengangkut buah sawitnya, maka kita minta kerusakan jalan ini ditangani sementara dulu supaya akses mobiliasi orang dan barang lancar. Apalagi besok kita sudah menghadapi tahun baru Imlek. Kita ingin saudara dan keluarga kita yang merayakan Imlek bisa dengan aman dan lancar dalam perjalanan,” papar Bupati Rupinus.
Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini meminta agar masyarakat bersabar terkait kerusakan jalan provinsi dari Sekadau menuju Kerawak. Menurut Bupati Rupinus, permohonan peningkatan jalan provinsi antara Sekadau dan Rawak ini sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi.
“Tolong bersabar dulu, jalan Rawak ini juga pernah mulus, namun seiring waktu sekarang rusak kembali. Permohonannya sudah kita sampaikan kepada pemerintah provinsi, kita sama-sama berharap bisa ditangani oleh pemerintah provinsi,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Sandae. Ia mengatakan, pihak perusahaan menyatakan kesiapannya untuk menangani sementara ruas jalan Rawak yang rusak, mulai dari Mungguk Ransa sampai ke Rawak.
“Sebenarnya sejak hari Ahad kemarin, penanganan sementara jalan ini dikerjakan oleh perusahaan, karena sungai banjir, material batu dan tidak bisa diambil, maka baru hari ini dikerjakan. Pada dasarnya pihak perusahaan siap, dan itu sudah menjadi kewajiban perusahaan, karena mereka juga yang setiap hari melewati jalan ini untuk mengangkut hasil buah sawitnya,” papar Sandae .(Arni/Hartono Humas Pemkab)