PALEMBANG, BERITAANDA – Berlokasi di salah satu hotel di Kota Palembang, Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Selatan gelar kegiatan musyawarah besar (mubes) I, Ahad (28/5/2023) siang.
Mubes tersebut digelar guna memilih Ketua PW IWO Sumsel periode kepengurusan 2023 – 2028, dimana periode sebelumnya kepengurusan lama diketuai oleh Sony Kushardian.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat membuka mubes berpesan agar para insan pers di organisasi IWO ini tidak salah dalam memilih ketua yang akan datang.
“Pesan saya jangan salah dalam memilih ketua, ini penting dilakukan guna keberlangsungan dan eksistensi dari IWO Sumsel sendiri. Dan kepada ketua terpilih untuk bisa menginventarisir apa – apa saja peninggalan yang bermanfaat dari pengurus sebelumnya, kemudian bisa update sesuai kebutuhan di era digitalisasi sekarang,” ucap Deru.
Sambungnya, kepengurusan IWO Sumsel dibawah ketuanya yang baru hendaknya bisa mengawali beragam kegiatan atau program dengan mengedepankan pemikiran yang jitu, sehingga tercapai keinginan yang baik dalam berorganisasi.
“Kedepankan diagnosa serta analisa sehingga tercapai eksekusi yang baik, bisa berperan besar untuk masyarakat. Hal yang tidak baik dibuang dan asas manfaat dijadikan prioritas,” tambahnya.
Kemudian sebagai garda terdepan dalam arus informasi di media arus utama, Deru kembali mengingatkan agar kehadiran pers, khususnya IWO Sumsel dibawah ketuanya bisa mengintensifkan penangkalan penyebaran hoax yang masih sangat masif saat ini. Jangan membawa tendensius, serta bernarasikan yang benar sehingga tidak membuat resah, bahkan akhirnya merugikan wartawan itu sendiri.
“Menjadi tantangan besar saat ini bagi kita semua dan khususnya IWO Sumsel, dibawah ketuanya yang baru nanti bisa menangkal itu semua dan memberikan informasi yang mengedepankan faktual dalam pemberitaan,” imbuhnya lagi.
Meski saat ini tren berita lebih condong ke suasana politik, yang dirasakan seksi untuk diberitakan, dia kembali berpesan agar pers juga memberikan alternatif ke masyarakat, juga menguatkan pemberitaan semisal tentang kuliner.
“Meski berita politik saat ini sangat seksi menjadi obyek berita, berita alternatif semisal tentang kuliner, kearifan lokal dan hal lainnya, karena para warganet beragam, tentu tak melulu senang dengan jenis pemberitaan perihal politik saja,” pungkas dia.
Adapun dalam agenda mubeswil I IWO Sumsel ini, dua kandidat calon yakni Ardhy Ardhiansyah dan Efran akan bertarung memperebutkan suara dari pengurus daerah dan kota di Sumsel, termasuk suara dari pengurus provinsi dalam pemilihan Ketua PW IWO Sumsel periode selanjutnya. (Adie)
