BSB Kayuagung Sambut Baik Roadshow Bus Antikorupsi KPK di OKI

146
Kunjungan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardhiana, Bupati OKI H. Iskandar SE dan Koosupgah KPK Wilayah Sumsel Alvi Rahmat ke stand BSB dalam acara roadshow KPK jelajah negeri bangun antikorupsi, bertempat di halaman Pemda OKI, Jumat (16/9/2022).

KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Kayuagung menyambut baik roadshow bus antikorupsi KPK yang menyambangi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sebab, bus antikorupsi tersebut merupakan bagian dari upaya KPK memberantas korupsi.

Dimana, KPK melakukan dengan cara membangun perilaku dan budaya antikorupsi melalui pendidikan antikorupsi serta pencegahan korupsi sejak dini. Terkait hal itu, BSB Kayuagung juga telah dan turut berkontribusi.

Hal ini dibenarkan oleh RM Rozali Anton selaku Pimpinan BSB Cabang Kayuagung usai menerima kunjungan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK di stand BSB dalam acara roadshow KPK jelajah negeri bangun antikorupsi, bertempat di halaman kantor Pemkab OKI, Jumat (16/9/2022).

“Ya betul, BSB terus berkomitmen akan terus turut membantu pihak Pemkab OKI maupun OPD-nya mewujudkan pemerintahan antikorupsi dengan menyediakan layanan digitalisasi,” ujar RM Rozali Anton.

Salah satu upayanya, kata dia, pihaknya telah melakukan kerjasama terkait pengelolaan keuangan dan jasa perbankan lainnya serta giat mensosialisasikan implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD).

“Kita juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa OPD di Pemkab OKI, antara lain Dinas Perdagangan terkait retribusi pasar. Kemudian BPPD terkait BPHTB, pajak daerah dan lainnya,” ungkap dia.

Kemudian, kata dia lagi, dengan Dishub terkait KIR, serta BPKAD dalam hal pengelolaan kas daerah menggunakan banyak layanan yang pihaknya sediakan, seperti e-billing, Mbanking dan lainnya.

“Jadi transaksi keuangan bisa dilakukan secara digital. Misalnya, pembayaran retribusi pasar grosir dan pertokoan layanan tera atau tera ulang, serta layanan persampahan atau kebersihan dipermudah, karena bisa dilakukan secara digital melalui Qris maupun BSB Cash,” jelas dia.

Tujuannya tidak lain yakni memberi kemudahan layanan kepada masyarakat. Jadi retribusi itu bisa dibayarkan secara non tunai. Hal ini secara tak langsung juga dapat meminimalisir adanya tindak korupsi.

“Kita berharap, selain dapat membantu Pemkab OKI dalam meminimalisir terjadinya tindak korupsi, masyarakat pun dapat merasakan manfaat kemudahan yang telah tersedia itu, karena lebih mudah dan efisien dalam bertransaksi sehingga semua bisa berjalan secara baik, transparan dan akuntabel,” tandas dia.

Terpisah, Bupati OKI H. Iskandar SE mengatakan, upaya pencegahan korupsi merupakan kerja kolaboratif. Artinya tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri namun harus bersama.

“Kolaborasi seluruh elemen bangsa sesuai dengan kedudukan dan kapasitasnya masing-masing. Oleh karena itu, kita semua akan terus tingkatkan perbaikan dalam pencegahan korupsi,” jelas Iskandar.

Iskandar juga mengapresiasi dipilihnya Kabupaten OKI sebagai wilayah tujuan roadshow bus KPK.

“Terima kasih kepada TIM KPK yang telah menjadikan OKI sebagai salah satu wilayah untuk diadakannya pendidikan antikorupsi. Semoga dengan ini kami dapat melakukan perbaikan-perbaikan sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di OKI,” jelasnya.

Iskandar menambahkan dengan kehadiran tim KPK di OKI dapat mematik untuk proses pembelajaran antikorupsi dimulai sejak dini. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda