




SPANYOL, BERITAANDA – Pemilik baru Derby County, Erik Alonso, menegaskan keinginannya membeli klub Indonesia. Bos Wayne Rooney tersebut pun berambisi membawa klub Liga 1 ini menjadi yang terbaik di Asia.
Pebisnis asal Spanyol, Erik Alonso, mencapai persetujuan untuk membeli Derby County dari pemilik sebelumnya, Mel Morris, pada awal April ini. Pria berusia 29 tahun ini akan menjadi bos legenda timnas Inggris dan Manchester United, Wayne Rooney.
Kendati pembelian klub Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris tersebut masih menunggu ratifikasi dari EFL selaku penyelenggara kompetisi, Alonso sudah menetapkan pandangannya ke petualangan anyar.
Erik Alonso ternyata melirik klub Indonesia untuk dibeli berikutnya. “Indonesia perlu tim yang bisa berkiprah bagus di Asia sehingga semua mata akan mengarah ke sana dan para pemain Indonesia,” tutur Erik Alonso, dikutip dari laman Kompas.com, Ahad (18/4).
“Jika ada kesempatan datang, saya akan mengambilnya.Tak ada yang peduli dengan Liga Indonesia sekarang ini. Saya ingin membangun tim, memiliki 100 persen tim, dan membuat tim sangat besar serta sukses di Indonesia.”
Erik Alonso menyatakan bahwa Indonesia sudah seperti “rumah keduanya” setelah ia menghabiskan enam tahun di Bali. Anaknya pun lahir di Pulau Dewata. Oleh karena itu, ia bergeming walau telah mendapat tawaran dari negara-negara lain di region Asia Tenggara.
“Saya ditawari tim-tim Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand tapi saya ingin tim Indonesia,” ujar mantan petinju profesional ini.
“Saya ingin menangani tim 100 persen dan 24 jam, dan saya ingin sesegera mungkin. Saya terbuka bila ada tim yang ingin menghubungi saya.”
Tak hanya sekadar menjadi pemilik baru, ia ingin klub tersebut bisa berbicara banyak di level tinggi.
“Saya ingin sebelum lima tahun, tim Indonesia bisa menjadi juara di kompetisi AFC, juara Liga Champions Asia.”
Oleh karena itu, Alonso menekankan dirinya melirik klub-klub Liga 1 dan bukan memulai dari Liga 2 seperti yang dilakukan oleh beberapa pemilik ‘sultan’ akhir-akhir ini.
“Ya, Liga 1,” tutur pria yang kini tengah berada di Spanyol tersebut. Alonso pun memastikan tak ada permasalahan apabila dirinya memiliki dua klub sekaligus setelah membeli Derby County.
“Tidak, karena mereka bermain di kompetisi berbeda. Mereka tidak akan bertemu karena berbeda benua,” lanjut Alonso.
Terkait potensi permasalahan dengan kepemilikan asing di Indonesia, Alonso juga yakin tidak akan menemui kendala.
“Seharusnya tidak apa-apa. Jika mayoritas (pemilik saham) harus berada dari Indonesia, anak saya lahir di Indonesia sehingga tim bisa didaftarkan atas namanya,” ujarnya.
Ia pun mengaku tidak masalah langsung melirik klub baru di benua berbeda walau baru saja membeli klub di Inggris.
“Tidak sama sekali, saya ingin melakukan pembelian secepat mungkin. Segera setelah ini beres, kami ingin berkembang dan membuat tim bertumbuh,” lanjutnya.
“Menurut saya sekarang adalah waktu tepat untuk membeli 100 persen saham klub Indonesia. Saya bisa mendatangkan pemain-pemain klub tersebut ke Derby, membawa mereka ke Inggris agar bisa sukses di sini.”
Ia pun mengatakan bahwa dirinya tak mempermasalahkan lokasi klub ini, apakah di Jawa, Sumatera, atau Sulawesi. “Apa saja. Kami ingin membangun tim bagus dan proyek bagus di mana pun,” ujarnya.
Sang pebisnis mengaku punya sokongan dana dari para sponsor seluruh dunia seperti di Amerika Serikat, Asia, Swiss, Dubai, Kuwait, dan dari Spanyol juga. [kompas.com]