Bobby Adhityo Rizaldi Kembali Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dengan Tetap Menerapkan Prokes

34

INDRALAYA-OI, BERITAANDA – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, kembali gelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Desa Pemulutan Ilir, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir [OI] Provinsi Sumsel dengan tetap menerapkan protokol kesehatan [prokes], Kamis [8/4].

Bobby menyampaikan, sosialisasi 4 pilar tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ini penting untuk hidup berbangsa dan kecintaan kita pada negeri ini. “Karena hal itulah, di tengah pandemi Covid-19 ini, kita harus menerapkan sikap gotong-royong, tenggang rasa dan saling membantu sesama. Seperti yang tertuang dalam 4 pilar kebangsaan tersebut,” ungkapnya.

Tambah dia, dalam situasi negara menghadapi masalah Covid 19, kita benar-benar terpuruk. Maka dari itu kekompakan melawan wabah dengan patuh terhadap protokol kesehatan.

“Kedisiplinan dari seluruh anggota masyarakat merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi agar kita bisa selamat dari ancaman virus corona. Langkah penerapan protokol kesehatan di semua aspek harus terus dilakukan, mengingat kondisi saat ini masih dinamis dan ancaman penyebaran Covid-19 masih ada,” tegas dia.

“Hendaklah kita harus saling menjaga kesehatan masing-masing agar tidak menimbulkan klaster-klaster baru dengan mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir,” katanya.

Bobby kembali melanjutkan, di tengah pandemi Covid-19, konsumsi media sosial [medsos] di masyarakat cenderung meningkat. Hal ini lantaran adanya kebijakan physical distancing yang dikeluarkan pemerintah.

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengunggah informasi di medsos agar kita tidak menjadi bagian dari penyebar berita hoax. Pertama, jangan hanya membaca judul, tapi harus keseluruhan informasi. Kedua, mengecek sumber berita.”

“Contohnya saja berita terkait vaksin yang cendrung benada negatif hadir dalam media sosial. Pengguna medsos harus mencari informasi serupa yang terdapat di media-media tepercaya. Jika informasi yang terdapat di medsos itu tidak ada atau berlainan dengan informasi di situs resmi, dapat dikatakan informasi yang bersumber dari medsos tersebut hoaks atau disinformasi,” terang dia.

Ia juga menjelaskan, vaksinasi dapat mewujudkan 70% daya tahan tubuh meningkatkan imunitas kita. Hal ini penting sebagai bentuk ikhtiar kita menghadapi Covid-19. “Maka mari kita wujudkan kebersihan dengan cara melaksanakan 3M dan lakukan vaksinasi untuk terbebas dari Covid-19,” pungkas dia. [*]

Bagaimana Menurut Anda