BLT DD Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Puluhan Warga Sungai Liuk ‘Geruduk’ Kantor Kades

1834

SUGAI PENUH-JAMBI, BERITAANDA – Puluhan warga Desa Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh mendatangi kantor kepala desa setempat, Selasa (2/6/2020) pagi. Mereka memprotes pembagian bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp600 ribu yang bersumber dari dana desa, karena dinilai tidak tepat sasaran.

Menurut perwakilan warga, Harti menjelaskan, dana BLT yang direalisasikan terhadap masyarakat tidak tepat sasaran. Pasalnya, dalam daftar penerima ada 2 orang pensiunan PNS malah mendapat bantuan BLT. Ada juga yang sudah mendapat PKH namun mereka ikut menerima BLT.

“Aneh, masak pensiunan dapat juga BLT. Malah kami (warga) yang kurang mampu nggak dikasih. Mungkin orang-orang tersebut keluaga kades,” kata Harti.

Ia menambahkan, bukan pensiunan saja yang dapat, tapi data penerima BLT juga banyak yang ganda. Seperti satu kartu keluarga (KK) ada 3 orang yang dapat semua BLT, dan ada juga orang yang telah meninggal dunia ikut menikmati bantuan dari pemerintah pusat tersebut.

Sementara itu, Kades Desa Sungai Liuk Repelman kepada BERITAANDA menjelaskan, dirinya membenarkan bahwa data penerima BLT di desanya ada yang ganda.

“Ya, mungkin itu kesalahan kami. Nanti kami (pemdes) akan data ulang terkait nama-nama penerima BLT yang ganda itu,” sebut Repelman.

Dikatakan dia lagi, terkait tuduhan masyarakat kepadanya yang mendapatkan BLT dari kalangan keluarga kades dan stafnya, dibantah keras Repelman.

“Itu tidak benar, saya tidak pernah membedakan keluarga saya dengan masyarakat disini. Saya menganggap semua warga Desa Sungai Liuk adalah keluarga saya sendiri,” tutupnya. (Tomi)

Bagaimana Menurut Anda