BI Gandeng Seluruh Pihak Kembangkan Sektor Pariwisata Lampung

22

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Bank Indonesia (BI) mengajak seluruh stakeholder tingkatkan kinerja sektor pariwisata untuk pertumbuhan ekonomi Lampung yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Di tengah berbagai tantangan iklim dan ketidakpastian global yang tinggi, pengembangan sektor pariwisata akan memperkuat kinerja perekonomian domestik sebagai pilar ketahanan ekonomi Lampung.

Kondisi El-Nino pada tahun 2023 sangat mempengaruhi perekonomian Lampung yang didominasi sektor pertanian, memantik semangat kita untuk terus melakukan transformasi ekonomi.

“Pada forum strategis yang mempertemukan seluruh stakeholder hari ini, kita akan tinjau strategi-strategi mengoptimalkan sektor pariwisata sebagai sumber pertumbuhan baru,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, dalam sambutannya pada kegiatan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Lampung Triwulan I 2024 di Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung, Kamis (20/6/2024).

“Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen memperkuat nilai tambah perekonomian dari atraksi pariwisata Lampung yang beragam,” ujarnya

Sementara itu, Sekda Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto MA pada kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa, Provinsi Lampung memiliki berbagai wisata bahari, olahraga air, dan konservasi flora/fauna yang indah.

“Sekarang kita perlu dorong jumlah kunjungan wisatawan, length of stay, dan ekspor jasa. Pengelolaan sektor pariwisata yang baik juga mendukung kemandirian fiskal untuk pembangunan daerah. Berdasarkan data Kemendagri dan Kemenkeu, hanya ada 3 (tiga) kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki PAD lebih besar dibandingkan dana transfer, dan ketiganya adalah daerah dengan pengelolaan pariwisata yang baik,” jelas dia.

“Keragaman atraksi pariwisata Lampung merupakan suatu aset yang harus dikelola dengan baik dan profesional. Sebuah aset hanya akan menjadi potensi jika tidak dioptimalkan, di-leverage, bahkan bisa menjadi beban biaya,” terang Sekda.

Selanjutnya pada sesi diskusi kegiatan diseminasi LPP Lampung, Jacky Mussry, CEO Markplus Institute menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung perlu membuat dedicated team untuk mengelola berbagai atraksi pariwisata berdasarkan prinsip-prinsip product management Triwulan I 2024.

Jacky juga menyampaikan pengembangan sektor pariwisata tidak hanya berfokus pada atraksi yang indah, namun bagaimana Pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta mengembangkan amenitas, akses, SDM dan promosi.

Ia berharap wisatawan bisa memiliki brosur yang memiliki panduan jelas bagaimana cara menikmati keindahan Lampung secara holistik.

Lebih lanjut dikatakan dia, infrastruktur Lampung saat ini memperkuat competitive advantage penguatan sektor pariwisata Lampung dari sisi akses.

Kemudian, Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal ST MA Ph.D menyampaikan pengembangan pariwisata Provinsi Lampung juga memiliki keunggulan disisi akses yang saat ini dilayani Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

“Beroperasinya JTTS memberikan multiplier effect bagi sektor konstruksi, pertanian, dan perdagangan Lampung dari sisi output, pendapatan rumah tangga, dan penyerapan tenaga kerja,” imbuhnya.

Diseminasi LPP Lampung Triwulan I 2024 merupakan suatu forum untuk menjelaskan perekonomian Lampung terkini dan pembahasan isu strategis ekonomi daerah.

Diskusi bertajuk ‘mendorong perkembangan sektor pariwisata untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan’ dipandu oleh Mayfree Syari, Journalist/News Anchor, dihadiri antara lain Kepala Daerah Kabupaten/Kota, pimpinan instansi vertikal, pimpinan perbankan. (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung melalui siaran pers Bank Indonesia KPw Lampung)

Bagaimana Menurut Anda