Berujung Ricuh, Aksi Demo di Pemkot Prabumulih Dibubarkan Paksa

568
Simulasi aksi demo dalam rangka penanganan pemilu tahun 2019 oleh Polres Prabumulih.

PRABUMULIH, BERITAANDA – Puluhan massa pengunjuk rasa diberi tembakan gas air mata oleh anggota Polres Prabumulih. Hal ini terpaksa dilakukan lantaran pengunjuk rasa terus merangsek ke depan kantor Pemkot Prabumulih. Akibatnya, satu orang pengunjuk rasa terluka dan harus dilarikan ke RSUD Prabumulih untuk mendapatkan perawatan intensif, Selasa (12/3/2019) pagi.

Bukannya meredam, massa malah makin panas dan anarkis setelah mengetahui ada temannya terluka akibat tembakan gas air mata oleh polisi tersebut. Sejumlah benda pun dilemparkan ke arah polisi yang membuat brigade, dan membakar sebuah ban mobil tanda aksi protesnya.

Kondisi yang makin panas, akhirnya polisi menurunkan mobil water canon dan memasang pagar kawat berduri guna menghalau para demonstran. Situasi pun dapat dikendalikan, dan puluhan massa pun akhirnya membubarkan diri.

Syukurnya , unjuk rasa serta bentrok ini bukanlah hal yang nyata, melainkan sebuah adegan simulasi guna penanganan pemilu tahun 2019 yang digelar Polres Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk Travolta SIk SH MH mengatakan, personel yang dikerahkan dalam simulasi penanganan pemilu ini mencapai 300 orang personel. Bertujuan untuk melihat langsung kesiapan dan meningkatkan kemampuan personel.

“Saya berharap apabila terjadi kontijensi di lapangan diharapkan para polisi bekerja secara profesional. Kemampuan personel harus ditingkatkan jelang pemilu ini untuk mengendalikan massa. Sejauh ini untuk gangguan kamtibmas di Kota Prabumulih masih aman,” tegasnya, seperti dikutip dari reportasekhusus.com

Ditambahkan Tito, jelang pengaman pemilu di Kota Prabumulih, Polres mendapatkan bantuan pasukan personel dari Brimob sebanyak 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi). Dan sudah memetakan wilayah yang rawan konflik.

Sementara, Walikota Ir H Ridho Yahya mengapresiasi kegiatan simulasi yang digelar Polres Prabumulih. Menurutnya, ini sangat bagus.

Ia juga berniat kedepan untuk menggelar simulasi kebakaran di gedung Pemkot Prabumulih.

“Apa yang dilakukan Polres Prabumulih ini sangat bagus, tahapannya juga digelar dengan apik, termasuk penanganan korban demo dalam kegiatan ini diselamatkan dengan baik. Penyelenggara, calon, pemilih juga sinkron,” tandasnya. (Adie)

Bagaimana Menurut Anda