PESAWARAN-LAMPUNG, BERITAANDA – Sesuai dengan perintah Komandan Korps Marinir agar para prajurit Marinir memiliki ketrampilan beladiri dan dalam rangka mendukung profesionalisme prajurit Marinir, Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam menggelar latihan beladiri wajib karate.
Seluruh prajurit Beruang Hitam yang dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 9 Mar, Letkol Mar Syamsul Bahri M. Tr (Hanla) melaksanakan latihan rutin beladiri karate di lapangan Apel Mako Yonif 9 Mar Bhumi Marinir Batumenyan, Pesawaran, Lampung.
Sebelum mengawali latihan, Danyonif 9 Mar mengatakan bahwa profesionalisme seorang prajurit tak luput dari kemampuan beladirinya. Tak heran, setiap individu harus mahir berolahraga fisik dan mengasah kemampuan beladirinya, karena tuntutan tugas kedepan yang sangat kompleks dan dinamis mewajibkan kita sebagai prajurit harus mahir serta handal beladiri.
Selain untuk menjaga kemampuan perorangan di dalam memebela diri, kata dia, juga bertujuan untuk mencari bibit – bibit atlet yang handal di lingkungan Batalyon Infanteri 9 Marinir. Latihan ini dilaksanakan kali dalam seminggu selama 3 jam pertemuan.
Target Komandan Yonif 9 Mar dalam 1 tahun para prajurit Beruang Hitam, seluruhnya harus sudah menyandang sabuk hitam. Maka dari itu diperlukan latihan dengan sungguh – sungguh agar bisa dan mampu melewati beberapa tingkat hingga meraih sabuk hitam.
Untuk mendukung target tersebut, Komandan Yonif 9 Mar menghadirkan pelatih-pelatih dari dalam, yaitu beberapa prajurit yang menyandang sabuk hitam Dan 3, juga mendatangkan pelatih dari luar yang menyandang sabuk hitam Dan 6 yang merupakan atlet karateka Provinsi Lampung.
Dalam program kegiatan tersebut akan dilaksanakan ujian kenaikan Kyu Karate setiap tri wulan (TW) atau 3 bulan sekali, serta menjadi agenda rutin bagi setiap prajurit. Tak sedikit juga yang telah terbentuk menjadi seorang atlet dan meraih juara dalam setiap kompetisi KATA maupun dalam event KOMITE, serta selalu membuahkan hasil juara dalam setiap laga.
Untuk memotivasi prajurit Beruang Hitam, Komandan Batalyon mensyaratkan prajurit TD (Tidur Dalam) yang ingin permohonan nikah harus menyandang sabuk hijau pada TW I, sabuk biru pada TW II, sabuk coklat pada TW III dan sabuk hitam pada TW IV dan seterusnya.
Komandan Batalyon yakin, dengan latihan karate ini tidak hanya menjadikan prajurit Beruang Hitam profesional, namun lebih dari itu. Akan membentuk karakter pajurit yang bermoral yang terpatri dalam sumpah karate. Sehingga visi prajurit Beruang Hitam yang bermoral dan profesional dapat lebih mendukung tugas pokok Korps Marinir. (Katrine)
Bagaimana Menurut Anda
