PADANGSIDIMPUAN-SUMUT, BERITAANDA – Pilu mendalam harus dirasakan Reinaldi Ginting (50), kedatangan sang istri berkunjung ke daerah tugasnya untuk melepas rindu justru tertimpa kecelakaan. Istrinya tewas meregang nyawa usai diseruduk mobil angkot, Sabtu (2/3/2019).
Selain kehilangan istrinya Pelita Boru Karo Sekali (48), pria asal Kota Medan dan tercatat sebagai ASN Provinsi Sumatera Utara yang ditempatkan di daerah Padangsidimpuan ini juga harus menjalani perawatan intensif, akibat insiden kecelakaan lalu lintas yang dialami keduanya.
Informasi diperoleh dari kepolisian, kecelakaan maut ini terjadi pada pukul 23.00 Wib di ruas jalan utama Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Tepatnya di depan Swalayan berlogo Alfa Midi.
“Malam itu Reinaldi dan istrinya boncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol BK 6778 K. Mereka bergerak dari arah Tugu Siborang menuju Sitamiang,” kata Kasat Lantas AKP Eridal Fitra mewakili Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Ahad (3/3/2019).
Diwaktu berbarengan, kata Kasat, dari arah bersamaan juga meluncur sebuah mobil angkutan kota (angkot) line 02 jurusan Palopat Pijorkoling – P.Sidimpuan nopol BB 1132 HC dikemudikan Parluhutan, dengan kecepatan cukup tinggi. Arus lalu lintas saat itu terbilang lengang.
“Entah kurang berhati-hati, di saat sopir angkot penduduk Kelurahan Wek V Padangsidimpuan ini bermaksud mendahului (menyalip) sepeda motor di depannya, musibah naas itu terjadi. Bamper angkot miliknya menabrak badan sepeda motor yang dikemudikan Reinaldi,” urai Eridal.
Mendapat benturan keras, Reinaldi terhempas ke badan jalan. Sedangkan istrinya Pelita terlempar ke kaca depan angkot lalu terhempas ke aspal. Usai terjatuh ke badan jalan, korban Pelita pun seketika itu tewas ditempat. Ironisnya, sepeda motor korban sempat terseret hingga sejauh 150 meter.
Selang beberapa saat kemudian, petugas kepolisian turun dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sembari melarikan kedua pengendara sepeda motor ke rumah sakit terdekat (Metta Medika), untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Terhadap pengemudi angkot sudah kita lakukan penahanan di Mapolres Padangsidimpuan, guna menjalani serangkaian pemeriksaan terkait peristiwa laka lantas tersebut,” tandas AKP Eridal Fitra.
Kanit Laka Polres Padangsidimpuan IPTU Suhairi Dalimunte mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang menimpa korban. Tak lupa ia menghimbau agar insiden tersebut menjadi media pembelajaran bagi para pengendara lainnya.
“Mari bersama-sama menjadi pelopor keselamatan di jalan raya, taati rambu-rambu lalu lintas. Biasakan diri banyak bersabar ketika berkendara di jalan raya, khususnya ketika akan mendahului pengguna jalan lainnya,” imbaunya. (Anwar)