BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Karena jumlah nutrisi yang dibedakan setiap orang berbeda berdasarkan kondisi tubuh masing-masing, terutama berdasarkan gen dalam tubuh. Selain jumlah nutrisi yang berbeda, juga jumlah olahraga setiap orang yang berbeda. Nutrisi dan latihan fisik yang sama, efeknya belum tentu sama bagi setiap orang.
Karena hal tersebut, Prodia memandang perlu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kebutuhan nutrisi bagi setiap individu yang berbeda, agar mereka mengetahui kebutuhan nutrisi yang tepat serta kesehatan terjaga dan mencegah timbulnya bermacam-macam penyakit.
Untuk itu, Sabtu (6/4/2019), Prodia menggelar seminar nasional 2019 untuk masyarakat yang bertemakan ‘Get Nutrifood, Ask Your! DNA’ di Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Dengan menghadirkan pembicara Dr.Yusuf Aulia Rahman, Sp.PD dan Indah Saputri, S.Si yang akan memperkenalkan dan memaparkan tentang personalized nutritions.
“Dari seminar nasional ini diharapkan agar masyarakat bisa menjalani gaya hidup sehat yang baik dan benar, sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” kata Reskia Dwi Lestari selaku Marketing Communications Manager Prodia saat media gathering and press confrrence sebelum pelaksanaan seminar di El’s Coffe Mall Boemi Kedaton pada hari yang sama.
Sementara Indah Saputri selaku Product Specialist Prodia menjelaskan akan pentingnya untuk lebih dahulu mengetahui kebutuhan tubuh agar bisa memilih secara tepat makanan atau jenis kebutuhan fisik yang sesuai. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan prodia nutrigenomics yang cukup dilakukan sekali seumur hidup, dan ini merupakan salah satu rangkaian pemeriksaan prodia genomics.
“Pemeriksaan ini sendiri dilakukan untuk mengetahui akan efek nutrisi terhadap gen dan yang berkaitan dengan kesehatan hingga dapat digunakan sebagai baseline dan guidence untuk melakukan gaya hidup yang sesuai,” jelasnya.
Sedangkan Yudi Triyanto selaku Branch Manager Prodia Lampung menambahkan, bahwa seminar nasional ini rutin dilaksanakan setiap tahun oleh PT.Prodia Widya Husada, Tbk sejak tahun 2006 silam.
“Saat ini akan hadir di 22 kota di seluruh Indonesia, dengan topik yang berbeda dan tidak umum,” pungkasnya. (Katrine)
