Beberapa Usulan Muncul dalam Musrenbang di Kecamatan Sungai Menang, Lempuing Jaya dan Teluk Gelam

KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Dari wilayah Kecamatan Sungai Menang, ada beberapa program prioritas yang diusulkan melalui musrenbang tingkat kecamatan. Diantaranya disampaikan oleh Kepala Desa Talang Makmur yang meminta agar dilakukan pemberantasan narkoba jenis sabu dalam wilayah Kecamatan Sungai Menang, khususnya Desa Talang Makmur.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan, Makruf CM, S.Ip.,MM melalui Sekretaris Bappeda OKI, Ir. H. Erwin Agusdy, MP, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (15/1/2019) siang.

Tak hanya itu, dalam musrenbang tingkat Kecamatan Sungai Menang yang kita laksanakan pada 7 Januari 2019, bertempat di aula kantor kecamatan setempat. Katanya, Kepala desa (Kades) Sungai Menang mengusulkan pembangunan jalan penghubung Desa Talang Jaya ke SP 3 dan SP 4, karena sudah rusak berat.

“Kades Talang Jaya mengusulkan adanya pembangunan siring di Desa Talang Jaya dan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kades Bumi Pratama Mandira sampaikan permasalahan air bersih, karena banyak sumur yang telah rusak dan kurangnya tenaga ahli di poskesdes, serta meminta peranan PT perkebunan untuk infrastruktur perdesaan,” ungkapnya.

Kades Gading Mas, masih katanya, mengusulkan pembangunan jembatan penghubung dari Kabupaten OKI ke Kabupaten Mesuji Lampung. Sedangkan pendamping desa mengusulkan agar insentif guru PAUD dan kader posyandu dibayarkan melalui dana desa serta pencegahan stunting.

“Kades Sido Mulyo mengusulkan agar masalah tapal batas antara Kecamatan Sungai Menang dan Pedamaran Timur segera diselesaikan,” tandasnya seraya menambahkan, kalau musrenbang tingkat Kecamatan Sungai Menang dihadiri 21 orang peserta termasuk anggota DPRD OKI, Budiman.

Untuk wilayah Kecamatan Lempuing Jaya, lanjutnya, usulan program prioritas dari hasil pembahasan pada musrenbang tingkat kecamatan ini diantaranya, pihak UPTD KB meminta pemasangan conblok di depan kantor mereka seluas 9×9 meter persegi dan Kades Rantau Durian ll, Hendri, mengusulkan CSR tentang jalan.

“Camat Lempuing Jaya M Refly mengusulkan desa persiapan Durian Makmur dan kamtibmas wilayah Lempuing Jaya termasuk pengadaan mobil patroli dan pos polisi. Sementara Kades Tania Makmur, Arsani, telah menyiapkan lahan untuk dibangunkan pos polisi,” ujarnya.

Sekdes Sukamaju, dilanjutkan lagi, mengusulkan pembangunan jalan antar Desa Sukamaju sepanjang kurang lebih 1 kilometer dan pembangunan jembatan Sei Merah. Sedangkan Kades Muara Burnai I, Firdaus, mengusulkan pembangunan jalan Dusun I Cikal bakal Muara Burnai I sepanjang 1.500 meter dengan luas 4 hingga 6 meter.

“Saimin, meminta pengadaan air bersih di Desa Tanjung Sari I. Permasalahan yang perlu ditangani ialah pembangunan jalan antar Desa Sukamaju kurang lebih 1 kilometer dan lahan yang telah disiapkan desa tania makmur untuk dibangunkan pos polisi,” tukasnya.

Hasil musrenbang tingkat Kecamatan Teluk Gelam, lebih jauh dijelaskannya, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Teluk Gelam, Evi Supianti mengusulkan pembangunan pagar sekolah agar menjadi perhatian, karena pada tahun kemarin (2018) telah kehilangan 8 unit komputer di sekolah itu, dan pembangunan conblock sekolah. Sebab, apabila sudah masuk musim penghujan murid tidak bisa melakukan upacara akibat banjir.

“Kepala Desa Serapek, Wim Zulfikar ingin ada Tembok Penahan Tanah (TPT) agar menjadi perhatian Pemkab OKI, karena di daerah itu berpotensi erosi (terbis) apabila lambat ditanggulangi akan mengancam keselamatan warga daerah disana. Jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Teluk Gelam dengan Tanjung Lubuk,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, Pimpinan Puskesmas Sugih Waras, Linda Aryani mengusulkan rehabilitasi Pustu Benawa agar menjadi prioritas, Poskesdes Cinta Marga dan Poskesdes Ulak Ketapang. Kalau memang tidak bisa dilakukan pihak desa agar menjadi perhatian juga oleh Pemkab OKI. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda