Bawaslu OKI Hadiri Rakernis, Serukan Penguatan LHP untuk Hadapi PHP 2024

9

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Menyongsong Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu OKI menghadiri Rapat Kerja Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHP) yang digelar Bawaslu Sumsel di Palembang, Senin (21/10/2024).

Acara ini menjadi ajang penting bagi Bawaslu se-Sumsel untuk memperkuat kesiapan menghadapi potensi sengketa hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, menegaskan pentingnya seluruh jajaran Bawaslu untuk mempersiapkan diri secara matang. “Persiapan yang baik dan dokumen yang lengkap akan menjadi bekal utama kita jika ada gugatan di MK. Ini harus kita antisipasi dari sekarang,” tegasnya.

Menurut Kurniawan, salah satu titik krusial adalah pada pengisian Formulir Laporan Hasil Pengawasan (LHP), yang pada Pemilu sebelumnya masih dianggap lemah. “Pengisian LHP harus lebih diperkuat dan diperbaiki, terutama dalam pengawasan ad-hoc di tingkat bawah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kurniawan menginstruksikan seluruh pengawas untuk mempersiapkan semua produk keluaran Bawaslu yang berpotensi diperlukan dalam sengketa.

“Kita harus menginventarisir semua produk, termasuk LHP, imbauan, surat edaran, dan instruksi. Semua ini bisa menjadi bukti kuat saat kita dihadapkan pada proses hukum,” katanya.

“Dokumentasi lengkap dan terstruktur adalah kunci untuk menghadapi perselisihan di MK. Saat melakukan pengawasan, jangan hanya mencatat, tetapi dokumentasikan dengan foto atau bahkan rekam video. Setiap detail peristiwa sangat berharga dan bisa menjadi bukti kuat di MK,” tambahnya.

Menanggapi peran penting Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang akan segera dilantik, Kurniawan menekankan perlunya strategi khusus dalam memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang efisien.

“PTPS akan menjadi garda terdepan pengawasan kita di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka harus benar-benar siap dan terlatih. Tidak boleh ada kelalaian dalam memahami dan menjalankan tugas mereka,” ungkapnya.

Menurut Kurniawan, segala bentuk persiapan ini sangat krusial untuk menghadapi Pemilihan Serentak 2024 yang diperkirakan akan lebih dinamis dan penuh tantangan.

“Pemilihan kali ini berbeda, tantangannya semakin besar, jadi kesiapan kita harus ekstra,” pungkasnya.

Dengan semangat persiapan yang tinggi dan langkah-langkah strategis yang jelas, semoga menjadikan Bawaslu OKI dan jajaran pengawas di Sumsel optimis dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan siap menghadapi segala kemungkinan yang ada dalam Pemilihan 2024. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda