LAMSEL-LAMPUNG, BERITAANDA – Prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir (Yonif 7 Mar) membantu pembangunan Masjid Nurul Iman di Desa Kunjir Kecamatan Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Ahad (10/3/2019).
Meski budaya gotong-royong saat ini sudah mulai luntur, tapi tidak dengan warga masyarakat Desa Kunjir Kecamatan Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan. Mereka bahu-membahu bergotong-royong bersama Prajurit Yonif 7 Marinir yang ikut membantu.
Pengurus Masjid Nurul Iman Ustad Idrus mengatakan, masjid yang dibangun kembali pasca bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.
Sejak Bulan Januari 2019 lalu tersebut, dibangun kembali melalui swadaya masyarakat dengan dibantu oleh persatuan POC (Pajero Oner Comunity Indonesia) Capter Lampung dan prajurit Batalyaon Infanteri 7 Marinir Brigif 4 Marinir/BS Pesawaran Lampung.
“Masjid kami bangun kembali pasca bencana alam tsunami Selat Sunda sedikit lebih besar untuk dapat menampung jamaah warga masyarakat Desa Kunjir,” jelas dia.
Komandan Yonif-7 Marinir Letkol Marinir Kanang Budi Raharjo M.Tr (Hanla) yang diwakili oleh Amadi Dahlan SH. MkM selaku penasehat POC (Pajero Oner Comunity) Capter Lampung menyampaikan, kegiatan membantu pembangunan Masjid Nurul Iman ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan bagi Batalyon Infanteri 7 Marinir, Brigif 4 Marinir/BS khususnya TNI AL program ini merupakan binpotmr (pembinaan potensi maritim).
“Yonif 7 Marinir akan selalu siap membantu kapan saja warga yang membutuhkan bantuan untuk bergotong-royong, termasuk membangun Masjid Nurul Iman pasca bencana tsunami Selat Sunda,” pungkas dia. (Katrine)