



LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat pembahasan mekanisme penyerapan gabah oleh Bulog dan mitranya di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (14/4/2025).
Rapat ini menjadi langkah strategis pemkab untuk memastikan proses penyerapan gabah dari para petani di wilayah Lampung Selatan berjalan lancar, tepat sasaran, dan optimal.
Selain membahas teknis penyerapan gabah, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama memanfaatkan momentum tersebut untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), menyerap aspirasi mereka, serta mendengar langsung berbagai kendala yang terjadi di lapangan.
Beragam aspirasi disampaikan para perwakilan Gapoktan. Salah satu isu utama yang mengemuka adalah persoalan harga serta lambannya proses penyerapan gabah oleh Bulog, yang dinilai belum maksimal.
Perwakilan Gapoktan dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, I Ketut Mambal mengungkapkan, kesulitannya menjual gabah ke Bulog karena belum terdaftar sebagai mitra Maklon, meski seluruh persyaratan telah dipenuhi.
“Gabah saya menumpuk dan akhirnya rusak. Semua syarat dari Bulog sudah saya penuhi, tapi hingga sekarang belum juga disurvei. Petani-petani terus menagih karena saya bertanggung jawab menjual hasil panen mereka. Saya mohon agar survei bisa segera dilakukan, supaya saya bisa jadi mitra Maklon dan membantu petani,” ujar Ketut.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Egi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak mana pun. Ia langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang hadir dalam rapat tersebut.
Bupati juga memerintahkan dinas teknis, termasuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk mempercepat proses perizinan usaha bagi calon mitra Bulog.
“Sesuai kesepakatan dengan Bulog, insya Allah survei akan rampung dalam dua hari kerja. Semoga proses ini berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi para petani kita,” ujar Bupati Egi. (Kominfo Lamsel)