MUARA ENIM, BERITAANDA – Atraksi para personel Damkar, Satpol PP Kabupaten Muara Enim dan PTBA ini cukup membuat decak kagum penonton. Seperti anggota Damkar ada yang bisa menjinakkan ular sanca dan berbisa, serta personel Satpol PP melakukan aksi beladiri dan pemecahan benda cukup menyedot perhatian warga, di halaman Pemkab Muara Enim, Rabu (27/3/2019).
Atraksi itu ternyata dalam rangkaian peringatan HUT Pemadam Kebakaran ke-100, HUT Sat Pol PP ke-69 dan HUT Satlinmas ke-57.
Sebelumnya digelar upacara. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wabup Muara Enim H Juarsah SH, dengan dihadiri oleh Kabid Pembinaan Masyarakat Damkar Sumsel Nurmalia, dan ratusan anggota Damkar, Satpol PP, dan Linmas serta para undangan.
Dalam sambutannya Juarsah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, menjadi sarana pemersatu bangsa, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan, dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
“Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP dan Sat Linmas bukan hanya penjaga kota yang bertindak pasif, tetap Iebih dari itu, berperan aktif dalam proses pembangunan, melindungi hasil pembangunan, dan memberikan perlindungan masyarakat, dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas dia.
“Peran penting Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP dan Sat Linmas tercermin dari tugas dan tanggung jawabnya. Tugas Pemadam Kebakaran adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran. Kemudian melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran, pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta penyelamatan dalam kondisi yang membahayakan manusia,” kata dia lagi.
Dikatakan Juarsah, sebentar lagi akan dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan Iegislatif secara serentak. Seluruh aparatur pemerintahan dan komponen bangsa Iainnya mempunyai kewajiban untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu tahun ini.
“Untuk itu, mari bersama-sama kita jaga kualitas penyelenggaraan pemilu ini agar berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi, luber dan jurdil serta bermartabat. Menajdi barisan terdepan dalam melawan racun demokrasi, yaitu politik uang, politisasi SARA, serta penyebaran ujaran kebencian, fitnah, dan hoax,” terang dia.
Selain itu, ia mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) harus menjaga netralitas dalam proses pemilihan umum ini.
“Netralitas seluruh ASN akan turut mempengaruhi berjalannya seluruh proses demokrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkas dia. (Angga)