LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Edy Firnandi, memimpin apel mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang digelar di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (7/7/2025).
Dalam amanatnya, Edy mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menyatukan tekad dan semangat dalam mewujudkan visi besar Lampung Selatan menuju Indonesia Emas 2045.
Apel tersebut diikuti oleh para pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, serta seluruh ASN, termasuk PNS, PPPK, dan THLS.
Mewakili Bupati Lampung Selatan, Edy menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kinerja para pegawai yang terus menunjukkan komitmen tinggi dalam pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan inovasi sebagai kunci menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
“Lampung Selatan memerlukan orang-orang yang mau berjuang, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk memajukan daerah ini,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dan amanah masyarakat yang harus diselesaikan. Karena itu, Edy mengajak seluruh ASN dan stakeholder untuk merapatkan barisan dan bekerja dalam semangat “Bismillah BISA” demi terwujudnya Lampung Selatan yang maju dan berdaya saing.
Pada kesempatan itu, Edy turut menyampaikan rasa bangga atas sejumlah prestasi yang telah diraih Pemkab Lampung Selatan hingga pertengahan 2025 diantaranya:
- Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9 atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2024 dari BPK RI, diterima pada 26 Mei 2025.
- Penghargaan Celebration of Achievement dari Menteri Kehutanan RI, diterima pada 24 Juni 2025.
- Juara 2 sektor peternakan pada Indolivestock Innovation Awards 2025, yang diterima pada 2 Juli 2025 di Surabaya.
“Terima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Lampung Selatan,” ujar Edy.
Mengakhiri amanatnya, Edy mendorong seluruh ASN, PPPK, dan THLS untuk terus memperkuat budaya kerja berbasis hasil, menjaga integritas, dan menjadi pionir perubahan di lingkungan kerja masing-masing.
“Kita harus menjadi aparatur yang melayani, bukan minta dilayani,” pungkasnya. (Kominfo Lamsel)
