OGAN ILIR, BERITAANDA – Tak hanya kegembiraan dan rasa suka cita yang dirasakan anggota dewan terpilih serta keluarga besar mereka dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan DPRD Ogan Ilir (OI) hari ini, Rabu (18/9/2024).
Dibalik itu, juga menuai keluhan dan kritikan dari warga serta tokoh masyarakat OI. Seperti halnya yang dirasakan oleh Iklim Cahya.
Lewat postingan di linimasa Facebook (FB), ia mengeluhkan antrean yang cukup panjang menuju lokasi itu, sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan di pintu masuk perkantoran pemkab Ogan Ilir kawasan Tanjung Senai.
“Akan lebih baik pada acara – acara besar seperti pengambilan sumpah/janji DPRD, peringatan HUT kabupaten, pelantikan bupati/wabup, pintu masuk ke KPT Tanjung Senai dibuka semua, sehingga tidak menumpuk seperti saat ini, yang menyebabkan antrean, makan waktu sekitar 15 menit,” tulisnya yang juga menandai akun FB Sekda Ogan Ilir, Muhsin Abdullah.
Tak hanya terpantau di laman FB, keluhan lain juga dirasakan salah satu masyarakat yang menghadiri dan masuk ke gedung tempat acara.
Mereka mengeluh kurangnya ketersediaan air bersih di toilet yang berada di sudut ruangan, sehingga menyulitkan untuk membersihkan diri usai membuang air kecil.
“Selain itu, audio dalam ruangan terdengar tidak begitu jelas, dan agak cempreng. Jadi apa yang disampaikan oleh yang berbicara di depan juga kurang bisa kita dengar. Kemudian ruangan terasa pengap lantaran banyak asap rokok, sepertinya pihak dari penyelenggara atau kepanitiaan tidak siap mengantisipasi hal – hal yang tak diinginkan,” tukas Mansur, warga Tanjung Batu.
Seperti diketahui, sebanyak 40 orang anggota DPRD OI terpilih periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Untuk formasi kali ini, 22 orang wajah baru dan 18 orang merupakan wajah lama yang kembali terpilih. (Adie)