Anggota DPRD OKI Budiman Terjun Langsung Dengar Aspirasi Masyarakat Terdampak Banjir di Air Sugihan

104

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Kunjungan kerja dalam rangka reses II tahun 2023-2024, anggota DPRD OKI dapil III Budiman terjun langsung dan mendengar aspirasi dari masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI.

Budiman mengatakan, banyak yang disampaikan langsung masyarakat, mulai dari Desa Rantau Karya, Desa Pangkalan Damai, Desa Tirtamulya, Desa Nusakarta, Desa Jadimulya dan Desa Sukamulya Kecamatan Air Sugihan. Mereka ingin dibantu pembangunan infrastruktur.

“Kalau saya lihat dan dengar langsung, masyarakat minta pembangunan jalan karena ini kebutuhan sentral,” terangnya, Senin (5/2/2024).

Dengan dibangunnya infrastruktur yang diajukan ini, kata dia, bisa menunjang sektor perekonomian masyarakat. Tak hanya itu, pembangunan jalan poros merupakan kebutuhan mendasar bagi anak-anak sekolah yang sering bolos.

Saat musim penghujan, sambung Budiman, pelajar seringkali harus bergulat dengan lumpur untuk menempuh perjalanan menuju sekolah, seperti Desa Kertamukti yang merupakan ibukota kecamatan saat ini kondisi jalan penghubung yang menyambungkan Kertamukti-Nusantara, Kertamukti-Nusakarta kondisinya sangat memprihatinkan.

Selanjutnya jalan poros kecamatan yang menghubungkan Kertamukti-Muktijaya-Sukamulya saat ini masih berbentuk tanah liat. Ketika diguyur hujan nyaris tidak dapat dilewati, karena sangat licin dan bonyok. Begitupun jalan penghubung jalur 25 begitu sempit dan rusak berat, masyarakat berharap kondisi ini dapat diperjuangkan melalui anggaran APBD maupun APBN.

“Tak hanya jalan, jembatan di jalan penghubung antar desa menjadi tuntutan masyarakat desa agar dapat dibangun, karena kondisinya rata sudah hampir tidak layak,” bebernya.

Begitupun beberapa masyarakat juga menyampaikan agar pembangunan ruang kelas baru di sekolah dasar, juga dapat diprioritaskan sebagai penunjang fasilitas pendidikan. Seperti dibeberapa SD yang masih harus menetapkan shift di jam belajar, contohnya SDN 1 Banyubiru, SDN 1 Belanti, SDN Kertamukti, SDN 1 Bangun harjo dan beberapa SD lainnya.

Masyarakat juga mengeluhkan kecilnya arus listrik hampir semua desa, sehingga mengakibatkan nyala lampu redup bahkan mati menjelang Magrib. Terlebih akibat ini seringkali peralatan elektronik menjadi rusak karena tegangan yang tidak stabil.

“Jadi masyarakat meminta agar di semua desa dapat ditambah gardu dan trafo, kemudian juga terkait pertanian dan perkebunan warga mengeluhkan dangkalnya sungai SPD, SDU dan tersier yang sudah belasan tahun belum dinormalisasi, sehingga mengakibatkan banjir dan tentu menjadi penyebab gagal panen 2 tahun terakhir ini,” jelas dia.

Di wilayah perkebunan banyak kebun sawit warga nyaris mati dan tidak berbuah, sehingga warga juga menuntut kiranya pemerintah dapat menormalisasi Sungai Desa Margatani, pembangunan jalan poros desa, pembangunan jalan penghubung, dan pemasangan conblock SDN 1 Margatani.

Di Desa Bandarjaya, pembangunan jalan poros desa, pembangunan jalan penghubung desa, pembangunan jembatan jalan penghubung desa, normalisasi SPD dan SDU, pemasangan conblock SDN 1 Bandar Jaya dan pembangunan siring dilingkungan Puskesmas jalur 25, pembangunan los pasar, pembangunan gedung balai desa, rehab jembatan primer Desa Muktijaya. Masyarakat meminta pembangunan jalan poros kecamatan ruas Muktijaya 8 KM, pembangunan jembatan jalan penghubung, normalisasi sungai SPD dan SDU, pembangunan pagar SDN 1 Muktijaya, serta pemasangan LPJU.

Desa Banyubiru minta pengerasan jalan poros desa, pelebaran badan jalan penghubung desa 2 KM, pembangunan jembatan jalan penghubung desa, normalisasi SPD dan SDU, penambahan LPJU

Lalu Desa Nusantara berharap, dilakukan normalisasi SPD dan SDU, pengerasan jalan poros desa, pengerasan jalan penghubung. Di Desa Kertamukti pengerasan jalan poros kecamatan ruas Kertamukti 4 KM, pembangunan dermaga pelabuhan, pembangunan ruang kelas baru SDN 1 Kertamukti.

Untuk di Desa Pangkalan Sakti, pembangunan jalan poros desa dengan koral agregat 4 KM, normalisasi SPD dan SDU, peningkatan dan pelebaran badan jalan penghubung desa, dan pembangunan gedung serbaguna. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda