GUNGSITOLI-SUMUT, BERITAANDA – Dalam rangka menampung aspirasi masyarakat, dua (2) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli dapil 1, Ariyanto Lase dan Arosokhi Harefa, SH menggelar reses di Desa Moawo Kecamatan Kota Gunungsitoli, Selasa (19/2/2019) siang.
Pada pelaksanaan reses DPRD Kota Gunungsitoli masa sidang I (Januari sampai April 2019) dihadiri oleh unsur SKPD lingkup Pemkot Gunungsitoli, Kepala Desa Moawo Arisman Telaumbanua, Ketua BPD Desa Moawo, LPM, BKM, perangkat Desa Moawo, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Desa Moawo Dusun I dan Dusun II Gamo.
Anggota DPRD Kota Gunungsitoli dari Partai Hanura Arosokhi Harefa dalam sambutanya menjelaskan, kegiatan reses ini merupakan masa kerja para anggota dewan bekerja di luar gedung DPRD. Selain untuk menjumpai para konstituennya di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing, juga merupakan bagian dari menampung aspirasi warga untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.
Berdasarkan pantauan BERITAANDA di lokasi, warga menyampaikan beberapa hal yaitu mengenai penerima bantuan beras sejahtera daerah, masalah sampah, mengenai harga isi ulang LPG yang bervariasi, penggunaan LPG dengan aman, bantuan PKH yang tidak merata dan beberapa usulan-usulan lainnya.
Ariyanto Lase yang merupakan anggota DPRD Kota Gunungsitoli dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan, akan terus mengupayakan kepada pemerintah agar aspirasi warga Desa Moawo bisa ditampung oleh Pemkot Gunungsitoli.
“Yang mesti kita pahami bersama, kami tidak bisa berjanji kalau aspirasi yang disampaikan harus terpenuhi secepatnya. Namun kita akan upayakan apa yang disampaikan oleh masyarakat bisa ditanggapi dan ditampung oleh Pemkot Gunungsitoli di tahun 2020 mendatang. Karena kita disini hanya sebagai memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Sebab, yang punya anggaran itu pemerintah, bukan DPRD,” tegasnya.
Selanjutnya, mengenai keluhan masyarakat tentang tata cara penggunaan gas LPG yang aman, Ariyanto Lase juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Gunungsitoli supaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang tata penggunaan gas LPG sebagai pengganti minyak tanah.
“Dengan adanya sosialisasi ini maka masyarakat dapat memahami bagaimana menggunakan gas LPG dengan aman, sehingga paradigma lama yaitu menggunakan LPG sangat beresiko bisa hilang dari pikiran masyarakat,” ujar Ariyanto Lase.
Masyarakat sangat antusias mengikuti reses dan kegiatan berjalan lancar dan tertib. (Ganda)