OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Nasib malang dialami Reyna Aprilia Permata Ratu (2) asal Desa Pulauan Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI.
Kondisi Reyna saat ini sangat memprihatinkan setelah jatuh dari teras rumah neneknya, Fahrul Rozi, dengan ketinggian empat meter pada Ahad (14/5/2023) pukul 21.00 WIB lalu.
Karena kecelakaan itu, Reyna mengalami pendarahan di otak.
Saat ini pihak keluarga memohon bantuan dana untuk biaya pengobatan, sebab keluarga tidak mampu karena tak memiliki BPJS kesehatan.
Herwadi sang kakek Reyna mengaku, saat ini cucunya baru selesai operasi di RSMH Palembang.
“Karena pasien umum, dari faktur sementara yang dikeluarkan pihak rumah sakit senilai Rp 40 juta. Baru tiga hari dirawat. Kami kebingungan untuk biayanya, apalagi cucu saya ini, ayah dan ibunya sudah berpisah,” terang dia, Rabu (17/5/2023)
Dari rumah sakit memberikan solusi agar pihak keluarga selama 3×24 jam terhitung Senin (15/5/2023) lalu bisa menjadi peserta BPJS kesehatan. Tapi tidak bisa, karena 14 hari kedepan baru bisa aktif.
“Untuk membayar kamar ICU saja semalam Rp 1,5 juta. Sekarang dipindahkan ke kamar selincah 1,” imbuhnya.
Dirinya sudah menemui Dinsos OKI, kemudian diarahkan ke Baznas OKI.
“Baznas OKI memberikan solusi dengan bantuan, tapi masih kurang. Dari BPJS kesehatan bisa diaktifkan kartunya, tapi menunggu 14 hari kedepan, sementara pihak RS hari ini terakhir memberikan waktu kemudahan bagi pasien, apakah pasien umum atau BPJS,” jelas dia.
Ia berharap ada donatur yang mau membantu meringankan pengobatan cucunya tersebut untuk dapat mentransferkan dananya ke 0036-2723-6668 Bank Danamon atas nama Herwadi.
“Kami sangat berharap bantuan uluran tangan para donatur, agar menjadi ladang ibadah bagi yang membantu,” tandasnya. (Iwan)