PALEMBANG, BERITAANDA – Polrestabes Palembang bekerja sama dengan pengembang PT AWI dan sejumlah perbankan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk penyediaan rumah subsidi bagi anggota Polri dilingkungan Polrestabes Palembang.
Dalam proyek ini, sebanyak 600 unit rumah subsidi akan dibangun diatas lahan seluas 2 hektare di Perumahan Sako Park Residence. Lokasinya yang strategis, tepat di depan gerbang utama perumahan, diharapkan dapat menarik minat anggota Polri untuk memiliki rumah sendiri.
Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Brigjen Azis Andriansyah menyatakan, bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna mengurangi backlog perumahan.
“Dari target 3 juta unit rumah subsidi yang disiapkan pemerintah, sebanyak 1 juta unit ditargetkan untuk anggota Polri. Polrestabes Palembang hari ini telah melaksanakan MoU-nya, yang menjadi langkah strategis dalam mendukung program Nawacita pembangunan 3 juta rumah,” ujar Brigjen Azis, Kamis (6/3/2025).
Ia juga menambahkan, bahwa komitmen dalam penyediaan rumah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi Polri lainnya diseluruh Indonesia agar target 3 juta rumah subsidi dapat segera terealisasi.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Dr. Harryo Sugihhartono SIK MH menegaskan, bahwa MoU ini merupakan bagian dari implementasi program pembangunan 3 juta rumah. Saat ini, tercatat sekitar 14 ribu anggota Polri di Polda Sumsel yang belum memiliki rumah, termasuk 1.800 anggota di Polrestabes Palembang.
“Kami berharap MoU ini dapat menjadi contoh bagi Polres lain di Sumsel agar dapat menyediakan rumah bagi anggotanya. Dengan adanya kerja sama ini, anggota Polri yang belum memiliki rumah dapat memperoleh hunian dengan skema MBR,” ujar Kombes Pol. Harryo.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel sekaligus Direktur Utama PT AWI, Zewwy Salim menyatakan, bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan anggota Polri memiliki rumah, tidak hanya di Palembang tetapi juga di berbagai daerah.
“Saat ini, dari 400 anggota REI, sekitar 80 persen bergerak di bidang pembangunan perumahan subsidi yang tersebar di Sumsel. Hal ini memungkinkan penyediaan rumah subsidi diberbagai lokasi,” jelasnya.
Zewwy juga menambahkan, bahwa anggota Polri dan TNI yang sering berpindah tugas kini tidak perlu khawatir dalam membeli rumah. Kebijakan terbaru memungkinkan mereka untuk membeli rumah subsidi hingga dua kali, asalkan dapat menunjukkan dokumen mutasi tugas.
“Berbeda dengan masyarakat umum yang hanya diperbolehkan membeli satu unit rumah subsidi. Jika ingin membeli rumah kedua, mereka tidak bisa lagi mendapatkan subsidi,” pungkasnya. (Febri)
