



MUARA ENIM, BERITAANDA – PT Bukit Asam (PTBA) menggelar acara seminar kesehatan bagi perempuan melalui organisasi wanita di sekitar perusahaan. Acara ini dihadiri lebih dari 500 peserta berasal dari Periska BA, TP PKK, GOW, PT Pama, dan masyarakat sekitar PTBA. Dengan narasumber dr H Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dari Jakarta, bertempat di gedung GSG Lantai 4 PT Bukit Asam Tanjung Enim, Kamis (28/3/2019).
Managemen PTBA melalui Sungkono mengatakan, bahwa seminar kesehatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial disekitar lingkungan perusahaan. Selanjutnya juga, kata dia, acara ini merupakan bagian dari kegiatan HUT PTBA ke-38, serta memperingati 100 tahun penambangan batubara di Tanjung Enim.
Dijelaskan dia, bahwa PTBA berkomitmen menjadi perusahaan internasional yang peduli lingkungan. Sesuai dengan visi misi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
“Ini sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan bidang kesehatan. Menggelar acara seminar bertema kenali sistem kesehatan reproduksimu, oleh dr H Boyke Dian Nugraha. Mudah-mudahan dengan seminar kesehatan ini kita bisa mengenali sistem reproduksi masing-masing,” jelas Sungkono.
Dia berharap, tidak hanya para wanita saja yang mau belajar tentang sistem kesehatan alat reproduksi ini. Namun, kegiatan ini dapat menjadi perhatian para pria juga. Selanjutnya, dengan mengikuti seminar kesehatan ini diharapkan masing-masing peserta dapat mengerti memahami, dan bisa mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan norma agama dan budaya dalam negeri.
“Kita masing-masing sebagai mahluk hidup harus sehat jasmani, rohani, dan sehat sosial. Untuk mengenali alat reproduksi, kita harus mengenal organ-organ dan fungsinya sesuai dengan kesehatan. Setelah kita meyakininya, maka kita baru membiasakan dalam bentuk ucapan dalam kegiatan sehari-hari sesuai dengan norma agama dan budaya kita,” terang Sungkono.
Sementara itu, dr H Boyke Dian Nugraha menjelaskan, menjaga kesehatan alat reproduksi sangat penting dilakukan, baik oleh perempuan dan laki-laki. Kata dia, masing-masing yang memiliki alat reproduksi harus komitmen dalam menjaga dan mempergunakannya. Kata dia, supaya terhindar dari berbagai penyakit kelamin yang membahayakan.
“Oleh karena itu, menjaga kesehatan alat reproduksi sangat penting. Masing-masing pasangan harus menjaga komitmen dengan pasangannya, supaya terhindar dari penyakit kelamin. Sumber penyakit tidak hanya dari perempuan saja, namum juga bisa dari pasangan pria. Oleh karena itu, seminar ini tidak hanya untuk para perempuan saja, namun juga untuk para pria atau bapak-bapak,” jelasnya. (Angga)