LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Sebanyak 4.995 guru honor dari jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, guru SD Negeri, guru SMP Negeri, guru inklusif, guru kepulauan dan operator sekolah dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan menerima bantuan insentif tahap kedua.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kepada masing-masing perwakilan di Gedung Olahraga Way Handak, Kalianda, Jumat (6/9/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Asep Jamhur menyampaikan, rincian insentif yang diberikan yakni kepada guru honorer PAUD sebesar Rp 1.000.000, guru sekolah negeri sebesar Rp 1.500.000 dan guru kepulauan ASN sebesar Rp 5.000.000. Kemudian, guru kepulauan non ASN Rp 7.500.000, guru inklusi Rp 1.000.000 dan operator sekolah negeri sebesar Rp 750.000. Insentif ini dibayarkan untuk periode bulan April-September 2024.
“Alhamdulillah Pak Bupati, dari semalam sudah pada semringah semua, karena hari ini akan cair. Alhamdulillah lima bulan, dari bulan April hingga September,” ujar Asep Jamhur.
Dengan demikian, lanjut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, total anggaran yang disalurkan kepada 4.995 guru honor tersebut sebesar Rp 6.220.350.000.
“Semoga insentif yang disalurkan secara simbolis pada hari ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh para penerima,” kata Asep Jamhur.
Sementara, Bupati H. Nanang Ermanto mengatakan, penyerahan insentif ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada dunia pendidikan. Sebab, menurutnya, majunya suatu daerah ditentukan dengan kualitas pendidikannya.
“Mudah-mudahan insentif ini akan bermanfaat dan dapat mendorong semangat kinerja para guru yang akan berdampak kepada upaya kita dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Lampung Selatan melalui peningkatan kesejahteraan tenaga pendidiknya,” ujar Nanang.
Nanang Ermanto berharap, agar para guru untuk dapat berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam mencerdaskan dan mempersiapkan peserta didik di Kabupaten Lampung Selatan.
“Saya berharap agar kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi emas, harapan masa depan kita. Infrastruktur yang baik harus diimbangi dengan indeks pembangunan manusia yang berkualitas,” imbuh Nanang. (Kominfo Lamsel)